Kamis, 05 Januari 2012

CARA MENGATASI MASALAH KESEHATAN IBU

Dr. Suparyanto, M.Kes

CARA MENGATASI MASALAH KESEHATAN IBU

KETIKA IBU HAMIL MENGALAMI TANDA BAHAYA KEHAMILAN
  • Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan atau petugas kesehatan terdekat
  • Di fasilitas kesehatan atau petugas kesehatan terdekat, ibu akan memperolah pelayanan kesehatan untuk menyelamatkan kehamilan ibu dan cara-cara menjaga kehamilan sehingga ibu selamat dan bayi lahir sehat

KETIKA KELUARGA MERASA KEHAMILAN ITU PROSES ALAMIAH
  • Kehamilan itu memang proses alamiah, tetapi perlu dijaga supaya ibu selamat ketika melahirkan dan bayi lahir sehat
  • Kehamilan adalah anugerah Tuhan yang harus dijaga, tidak boleh diabaikan
  • Ibu agar memeriksakan kehamilannya minimal empat kali ke petugas kesehatan selama hamil untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu dan bayi

KETIKA KELUARGA MERASA LEBIH NYAMAN BERSALIN DENGAN DUKUN
  • Dukun memiliki ketrampilan berdasarkan pengalaman secara turun menurun, sedangkan petugas kesehatan meiliki keahlian setelah memperoleh pendidikan formal
  • Bila ada kelainan kehamilan, petugas kesehatan dapat segera mengetahui apakah membahayakan jiwa ibu dan bayi. Petugas dapat segera merujuk ke rumah sakit terdekat. Peran dukun membantu untuk memandikan bayi, mengurut/ memijat ibu, dan sebagainya

KETIKA KELUARGA MERASA LEBIH MAHAL BERSALIN DENGAN BIDAN
  • Memeriksakan kehamilan ke Bidan tidaklah mahal. Jika dinilai dengan risiko ibu dan bayi yang mungkin meninggal akibat ditolong bukan oleh tenaga kesehatan
  • Ibu hamil lebih aman melahirkan di fasilitas kesehatan karena bila ada kelainan kehamilan segera diketahui dan dapat ditangani lebih awal sebagai pencegahan supaya ibu selamat dan bayi lahir sehat
  • Mulai tahun 2011 ada program Jaminan Persalinan yang dikhususkan bagi ibu hamil yang belum memiliki jaminan persalinan

KETIKA ASI TIDAK KELUAR
  • Kondisi kejiwaan ibu sangat mempengaruhi keluarnya ASI
  • Ibu harus bersuka cita karena memiliki anak
  • Ibu dapat mendatangi fasilitas kesehatan atau petugas kesehatan untuk memperoleh informasi dan cara melakukan pemijatan agar produksi ASI cukup
  • Ibu perlu makan dalam jumlah dua kali lipat daripada saat sebelum hamil karena selain kebutuhan juga untuk menghasilkan ASI
  • Makan sayuran hijau tua dan kacang-kacangan akan memperbanyak produksi ASI

KETIKA IBU MENGALAMI PEMBENGKAKAN PAYUDARA
  • Payudara yang membengkak pada saat menyusui adalah hal yang yang alamiah karena mengandung ASI
  • Ibu dapat mendatangi fasilitas kesehatan untuk memperoleh informasi dan cara mencegah pembengkakan payudara

KALAU IBU TIDAK MAU IKUT KELUARGA BERENCANA (KB)
  • Ibu perlu ber-KB minimal 2 tahun
  • Dengan ikut KB, ibu menunda kehamilan, sehingga ibu punya banyak waktu merawat kesehatan diri sendiri, anak dan keluarga. Bila ibu dinyatakan hamil berarti dalam tubuh ibu sudah ada janin yang perlu diperhatikan asupan makanannya sehingga pemberian ASI kepaqda anak yang masih balita perlu dihentikan

KETIKA IBU TIDAK MENDAPAT DUKUNGAN KELUARGA (SUAMI/MERTUA)
  • Memilih penolong saat kehamilan adalah hak ibu. Oleh karena menyangkut nyawa ibu dan bayi, ibu bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan bayinya
  • Bila suami dan keluarga tidak mendukung untuk memeriksakan kehamilan ke petugas kesehatan, ibu dapat berkonsultasi dengan kader Posyandu atau petugas kesehatan untuk memberikan cara penyelesaian masalah yang terbaik
  • Minta bantuan kader Posyandu atau petugas kesehatan untuk memberikan informasi kepada suami dan keluarga tentang manfaat pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan ke petugas kesehatan
  • Dukungan suami dan keluarga sangat penting agar bayi dan ibu sehat dan selamat
  • Keluarga harus diberi pengertian bahwa kehamilan adalah anugerah Tuhan. Ibu hamil perlu dijaga dan memperolah pelayanan kesehatan yang memadai

REFERENSI:
  1. Kementrian Kesehatan*RI, 2011, Informasi tentang Kesehatan Ibu dan Anak melalui Radio, Panduan bagi Pengelola Program Radio Siaran Pemerintah & Swasta Nasional Indonesia