Minggu, 22 November 2009

TYPHUS ABDOMINALIS

Dr. SUPARYANTO, M.Kes

PENGERTIAN:
  • Infeksi akut dengan demam, yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi

PATOFISIOLOGI:
  • S typhi termasuk gram negatif, dapat hidup lama di air kotor, makanan yg tercemar, alas tidur yg kotor. Per oral kuman berkembang di usus halus dan colon kemudian menyebabkan radang plaque peyer lalu masuk saluran limfe kemudian masuk darah dan terjadi(bakterimi 1. Bakteremi, kuman berkembang di sistem retikuloendotelial sampai terjadi bakteremi 2 dan menimbulkan gejala

  • Ulkus ileum menimbulkan perdarahan sampai dapat terjadi perforasi
  • Monosit memfagositosis S. typhi serta membebaskan pirogen endogen yang menyebabkan demam tinggi

GEJALA KLINIS:
  • Masa tunas 14 hari
  • Gejala klinis bervariasi, tidak khas
  • Demam, bradikardi relatif, nyeri kepala, nyeri perut, obstipasi
  • Nyeri tekan perut kanan bawah, hepatomegali, spenomegali, meteorismus
  • Kesadaran menurun, delirium
  • Penyembuhan, demam turun, gejala menghilang

DIAGNOSIS:
  • Leukosit normal/leukopenia/leukositosis
  • Anemia ringan
  • Dua minggu pertama biasanya biakan darah positif
  • Biakan tinja biasanya positif pada minggu ke 2 & 3
  • Reaksi widal 4 x lipat pada pemeriksaan ulang akan menyokong Diagnosa
  • Titer Widal diatas 1:200 akan menyokong Diagnosa

PENATALAKSANAAN:
  • Tirah baring
  • Diit lunak, pantang sayur dan buah
  • Antimikroba:Kloramfenikol 4x500mg, Tiamfenikol 4x500mg, Kotrimoksasol 2x2tab, Ampisilin/amoksilin 100mg/KgBB
  • Antipiretika seperlunya
  • Vit B. komplek dan C
  • Mobilisasi bertahan setelah bebas demam

KOMPLIKASI:
  • Perdarahan intestinal
  • Perforasi intestinal
  • Ileus paralitik
  • Renjatan septik
  • Pielonefritis
  • Kolesisititis
  • Pneumonia
  • Miokarditis

REFERENSI:
  • Lab/UPF Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soetomo Surabaya, 1988, Pedoman Diagnosis dan Terapi Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soetomo 1988, Surabaya, Percetakan RSUD Dr. Soetomo
.
di

5 komentar:

  1. Anonim13 Desember 2009 pukul 08.39

    pak dr suparyanto yg baik...
    ma'af kl tdk komen tp mau konsul.
    Org yg sdh pernah thypus apa bisa kambuh lagi?
    Kalau cuma gejala thypus, pengobatannya spt apa?
    Terima kasih sebelumnya.

    Ny.Irma

    BalasHapus
  2. dr. Suparyanto, M.Kes16 Desember 2009 pukul 14.31

    Trims untuk Ny. Irma telah mampir ke weblog kami. Seseorang yang menderita penyakit typhoid dapat kambuh lagi, karena kuman bisa masuk lagi kedalam usus. Pengobatan penyakit Typhus menggunakan antibiotik yang dapat diperoleh melalui resep dokter. Untuk itu kami harapkan Ibu datang ke Puskesmas atau dokter terdekat.

    BalasHapus
  3. Anonim12 Maret 2010 pukul 09.59

    Yth dr. Suparyanto, M.kes

    pak dokter saya memiliki pertanyaan seputar penyakit tyhphus .

    1. buah apa saja yang dilarang untuk dikonsumsi oleh penderita typhus / gejala typhus ?

    2. dan yang boleh dikonsumsi ?

    3. Apakah pisang, pepaya, labu siam, wortel, timun, kundur boleh dikonsumi oleh penderita ?

    4. Mohon saran dari pak dokter untuk pengobatan penyakit ini.

    oh ya pak dokter yang terserang penyakit ini adalah anak saya yang berusi 7 tahun.

    demikian saya sampaikan atas jawaban pak dokter saya mengucapkan terima kasih,

    wasalam,


    bambang irawan
    tarakan - kalimantan timur

    BalasHapus
  4. dr. Suparyanto, M.Kes15 Maret 2010 pukul 22.35

    Untuk sdr Bambang Irawan, trims telah mampir di blog kami. Tentang jenis makanan pada penderita tYphus masih kontroversi, pendapat lama mengatakan bahwa makanan harus halus agar tidak membebani usus halus yang sedang infeksi, sedang pendapat yang terbaru tidak perlu makanan halus karena setiap makanan yang dicerna telah halus pada saat sampai di usus halus, namun demikian pilih makanan yang rendah serat.

    BalasHapus
  5. dheviesa22 November 2010 pukul 15.49

    yth dokter suparyanto,
    saya menderita thypus sudah 4 kali,semua nya diopaneme, bahkan pernah sampai 3 bulan baru pulih dan dirawat 3 mgg. setelah setahun berlalu, saat ini saya terserang thypus kembali dan telah berjalan 3 minggu. saya tidak dirawat karna permintaan saya, ada pun hasil lab widal S.typhi O +1/320, S.paratyphi AO +1/160, S. paratyphi CO +1/80, S. paratyphi BH +1/80, S. paratyphi CH +1/80. 1 minggu lalu saya merasa baikkan, dan pergi sholat id serta belanja bulanan, namun sorenya mendadak badan saya panas kembali, saya kembali ke rumah sakit, dan aneh nya dokter hanya memeriksa darah Hematologi, VER/HER/KHER/RDW, dan hitung jenis, bukan widal(kebetulan bukan dokter yg menangani saya sebelumnya) dan hasilnya semua normal sesuai nilai rujukan, namun yg saya rasakan, saya paling sulit makan, sama sekali tidak berselera, bahkan saya mual klu hendak makan apa saja, termasuk bila mencium bau apa saja yang menyengat, beberapa kali saya muntah dan hanya air saja yg keluar. perut bagian bawah saya terasa sakit ketika duduk, dan sesekali perut bagian kiri(sejajar pusat) juga nyeri, peruts sering terasa kembung, badan terasa lemas setengah mati. yg ingin saya tanyakan adalah:
    1. apa maksut diaknosa lab saya tersebut?
    2. kenapa saya sama sekali tidak selera makan, bahkan membau makanan saja mual dan muntah.
    3. makanan apa yang sebaiknya saya konsumsi, sesungguhnya perut saya merasa lapar, bahkan sangat lapar tapi tidak bisa makan karna mual dan lidah terasa pahit.
    4. makanan apa saja yang harus saya hindari
    5. kenapa thypus bisa berulang kali terjangkit pada saya, apakah ada hubungannya dengan keletihan?
    6.setelah minggu ketiga ini apa sebaiknya saya diopname ataw tidak, karna saya khawatir terjadi yang lebih buruk dan pemeriksaan medis apa saja yang harus saya lakukan? sebab saya sangat khawatir dengan perut/ usus saya setelah membaca bermacam2 artikel mengenai thypus.
    saya mohon penjelasan dari dokter dan sebelumnya saya ucapkah terimakasih banyak

    devie
    jakarta

    BalasHapus