Kamis, 12 Mei 2011

DATA EPIDEMIOLOGI

Dr. Suparyanto, M.Kes

DATA EPIDEMIOLOGI

APA ITU DATA

  • Data (jamak: datum): himpunan angka yang berasal dari hasil pengukuran peneliti
  • Kumpulan data disebut: agregat
  • Data adalah sumber informasi, tanpa data, epidemiologi tidak dapat melihat dan menemukan masalah kesehatan
  • Surveilans: sistem pengumpulan data secara terus menerus

SUMBER DATA

Data Kependudukan:
  • Sensus penduduk, survei

Data Kelahiran dan Kematian:
  • Pencatatan akte kelahiran dan surat kematian
  • Klinik bersalin dan pelayanan kesehatan lain

Data Kesakitan:
  • Rekam medis (medical record)
  • Praktek dokter

Data lain: 
  • penelitian, imunisasi, sanitasi

SUMBER DATA (WHO)

  1. Registrasi mortalitas
  2. Laporan morbiditas
  3. Laporan epidemi
  4. Investigasi laboratorium
  5. Investigasi kasus individu
  6. Investigasi lapangan epidemik
  7. Survei
  8. Studi reservoir binatang dan distribusi verktor
  9. Penggunaan biologi dan obat
  10. Pengetahuan populasi dan lingkungan

MASALAH DATA

  1. Kesulitan memperoleh/ tidak tersedianya data yang diinginkan
  2. Ketidaklengkapan data
  3. Ketidakserasian data, bahkan bisa kontradiksi
  4. Kemungkinan ada bias

KLASIFIKASI DATA

MENURUT TINGKAT PENGOLAHANYA:
  • Raw data: data mentah dan belum diolah
  • Misal: umur mhs: 20, 31, 45, 23, 19
  • Array data: data yang belum diolah, tetapi sudah diurutkan
  • Misal: umur mhs: 19, 20, 23, 31, 45
  • Ungrouped data: raw data yang belum dikelompokan
  • Misal: A(23, Pria, Islam), B (30, Pria, Katolik), C (25, Wanita, Islam), D (19, Pria, Kristen)
  • Gruoped data: data yang telah dikelompokan dalam kelas tertentu:
  • Misal: Umur: kelompok (11-20), (21-29), (31-39)
  • Agama:

Menurut bentuk angka
  1. Data Diskrit: data yang angkanya bulat
  2. Data kontinue: data yang angkanya pecahan (desimal)

Menurut Sifatnya
  1. Data Kuantitatif: data yang berwujud angka
  2. Data Kualitatif: data yang tidak berwujud angka

Menurut Sumbernya
  1. Data Primer: data yang diukur atau dihitung sendiri oleh peneliti
  2. Data Skunder: data yang didapat dari sumber lain, yang tidak diukur atau dihitung sendiri oleh peneliti

Menurut Skala Pengukuranya
  • Skala Nominal: data yang hanya dapat membedakan (mengkatagorikan), tidak diketahui tingkat perbedaanya dan tidak ada urutanya
  • Misal: jenis kelamin, agama, alamat, status perkawinan
  • Skala Ordinal: data yang mempunyai kategori, mempunyai tingkat perbedaanya, teapi tidak diketahui berapa nilai tingkat perbedaanya
  • Misal: golongan, pangkat, tingkat pendidikan
  • Skala Interval: data yang mempunyai kategori, diketahui tingkat perbedaanya, ada urutan, tidak ada nilai nol mutlak (artinya mempunyai nilai nol → realnya ada nilai nol)
  • Misal: suhu badan, nilai ujian
  • Data Skala Ratio: data yang mempunyai kategori, diketahui tingkat perbedaanya, ada urutan, mengakui nilai nol mutlak (artinya tidak ada nilai nol → realnya tidak ada)
  • Misal: berat badan, umur

CARA MENGUMPULKAN DATA

  1. Langsung: dengan wawancara person to person, berhadapan langsung dengan sumber informasi
  2. Tidak langsung: melalui telepon, surat, jadi melalui media untuk mencapai responden

PENGUMPULAN DATA

  1. Sensus: mencari data dengan mengamati atau mengukur semua responden
  2. Survey: mencari data dengan mengamati atau mengukur sebagian responden
  3. Keuntungan survey: Biaya murah, waktu dan tenaga sedikit, data lebih valid
  4. Kerugian survey: Data bersifat sesaat, tidak dapat menggambarkan perubahan yang terjadi dengan berjalannya waktu

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

  1. Pengamatan
  2. Wawancara
  3. Angket
  4. Pengukuran

ALAT/INSTRUMEN PENGUMPUL DATA

  1. Formulir isian
  2. Check list
  3. Kuesioner tertutup atau terbuka
  4. Alat ukur: timbangan, tersimeter

FORMULIR ISIAN

  • Formulir isian → menggunakan beberapa pertanyaan yang berisi apa yang akan diamati dan pengamat hanya menulis hasil dari obyek yang diamati
  • Tidak ada komunikasi antara responden dan peneliti
  • Misal: Apakah penyakit Flu burung membahayakan?

CHECK LIST

  • Check list terdiri dari beberapa pertanyaan yang jawabanya sudah disediakan oleh peneliti, responden tinggal memberi tanda centang (√)
  • Misal: Pendidikan saudara: □SD, □SMP, □SMA, □PT

KUESIONER

  • Kuesioner: daftar pertanyaan yang sudah tersusun secara tertulis dan responden tinggal menulis jawabanya
  • Kuesioner tertutup: jika jawaban sudah disediakan peneliti, responden tinggal memilih
  • Kuesioner tertuba: jika jawaban responden tidak disediakan peneliti, jawabanya tergantung pemikiran responden


1 komentar:

  1. Terimakasih pak Ilmunya terserap oleh mahasiswa.. tapi mohon info sumber bukunya apa ya pak..

    BalasHapus