DIAGNOSTIK
FISIK GANGGUAN REPRODUKSI
Diagnostik
fisik adalah: Ilmu untuk membuat diagnosa suatu penyakit melalui pemeriksaan
fisik.
Skema
urutan pemeriksaan bagi penderita secara umum adalah:
1.
Keterangan
pribadi
2.
Keluhan
utama
3.
Anamnesa
4.
Pemeriksaan
fisik (Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi): Keadaan umum; Kepala leher;
Jantung dan paru, Abdomen; Genetalia – anus – rectum; Extremitas
5.
Laboratorium
6.
Pemeriksaan
khusus
7.
Diagnosa
/ diagnosa banding
8.
Pengobatan
9.
Komplikasi
10. Prognosa
Skema
diatas adalah diagnose fisik yang dilakukan secara sempurna, sedang untuk
paramedis cukup mengenal secara umum dengan urutan sbb:
1.
Anamnesa
2.
Pemeriksaan
Umum
3.
Pemeriksaan
Fisik
4.
Diagnosa
ANAMNESA
1.
Anamnea
Sosial: Nama, umur, suami, pekerjaan, alamat, lama menikah, agama, pendidikan,
kehamilan yang keberapa,
2.
Anamnesa
keluarga: menanyakan adanya penyakit dalam keluarga; mis: kencing manis, darah
tinggi, TBC dll.
3.
Anamnesa
medik: Menanyakan penyakit yang pernah diderita.
4.
Anamnesa
haid: Kapan menarche, haid terakhir, nyeri haid, haid teratur tidak, keluar
darah putih.
5.
Anamnesa
kebidanan: Umur kehamilan, cara persalinan, anak hidup atau mati, penyulit
selama hamil dan persalinan.
PEMERIKSAAN
UMUM
1.
Mengukur
tinggi badan
2.
Mengukur
Berat badan
3.
Mengukur
Tekanan darah
4.
Memeriksa
reflek lutut
5.
Memeriksa
edema tungkai
PEMERIKASAAN
FISIK
1.
Inspeksi
: perhatikan conjunctiva anemis?, sklera icterik?, muka cloasma?, gigi caries?,
tiroid membesar?, perut membesar? ada
benjolan? , tungkai edema?, varises?.
2.
Palpasi
: terutama dilakukan didaerah abdomen, jika ada benjolan akibat mass abdomen
atau kehamilan, tentukan tinggi fundus uteri, posisi bayi.
3.
Auskultasi
: terutama menentukan denjut jantung janin (Cortonen), dengarkan pada daerah “
Auvard” yaitu daerah yang paling jelas terdengar detik jantung janin, yaitu di
daerah punggnung dekat kepala.
DIAGNOSA
Jika
wanita tsb hamil (Gravida) maka diagnosa kehamilan harus dapat menjawab 10
kriteria :
1.
Apakah
benar hamil
2.
Nulli
gravida atau Multi gravida
3.
Berapa
umur kehamilan
4.
Janin
hidup atau mati
5.
Hamil
tunggal atau kembar
6.
Bagaimana
letak janin
7.
Kehamilan
intra uterine atau extra uterine
8.
Bagaimana
pemeriksaan panggul
9.
Adakah
penyulit kebidanan
10. Adakah penyakit non
obstetrik
Contoh
Diagnosa: Ny. A. hamil, G1P0-0, umur kehamilan 24 minggu, janin hidup, tunggal,
letak kepala, punggung kanan, intra uterina, panggul normal, tidak disertai
penyulit.
Jika
wanita tsb tidak hamil cukup didiagnosa berdasarkan penyakit yang ditemukan
misal :
1.
Myoma
uteri
2.
Gonorhoe
3.
Ca
cervix
4.
Menorrhagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar