SOLUTIO PLASENTA

Dr. Suparyanto, M.Kes

SOLUTIO  PLASENTA

BATASAN :  

Pelepasan sebagian atau seluruh plasenta yang normal implantasinya antara minggu 22 dan lahirnya anak.

ETIOLOGI:    

1.    Sebab primer belum diketahui

2.    Hal hal yang dapat menyebabkan :

3.    Hipertensi esentiale / eklamsia

4.    Tali pusat pendek

5.    Trauma

6.    Tekanan oleh rahim yang membesar pada vena cava inferior

7.    Uterus yang sangat mengecil ( hidramnion, gemeli )

8.    Defisiensi asam folik

9.    Umur ibu tua

10. Multiparitas

PATOFISIOLOGI:

Solutio plasenta dimulai dengan perdarahan dalam desidua basalis, terjadilah haematome dalm desidua lalu mengangkat jaringan diatasnya , akhirnya haematome mencapai plasenta dan mengalir keluar antara selaput janin dan dinding rahim.

GEJALA:

1.    Perdarahan yang disertai nyeri

2.    Anemi dan shock, dimana beratnya anemi dan shock tidak sesuai dengan banyaknya darah yang keluar .

3.    Rahim keras seperti papan dan nyeri tekan

4.    Palpasi sukar dilakukan, karena uterus keras

5.    Fundus ureti makin lama makin naik

6.    Cortonen biasanya  (-)

PENATALAKSANAAN:

1.    Tranfusi darah

2.    O2

3.    Antibiotik

4.    Pimpinan persalinan

5.    Pemberian Human fibrinogen 10 gr / atau darah segar untuk mengatasi hypofibrinogenaemi.

PROGNOSE :           Prognose  untuk anak pada solutio plasenta yang berat adalah buruk, kematian anak 90 %

            Sedang untuk ibu merupakan keadaan yang berbahaya, tetapi dengan persediaan darah yang cukup dan managemen yang baik , kematian dapat ditekan.