Sabtu, 21 November 2009

GASTRITIS (SAKIT MAAG)

Dr. Suparyanto, M.Kes

BATASAN:
  • Gastritis adalah proses keradangan akut maupun kronik dari mukosa lambung

PATOFISIOLOGI:
  • Gastritis akut: terjadi akibat iritasi pada mukosa lambung akibat penggunaan obat obatan seperti aspirin, alkohol, stres berat, sepsis, trauma, pembedahan, infeksi berat

  • Gastritis kronis: terjadi akibat bile refluk, sering kali bersamaan dengan tukak lambung maupun tukak duodenum
  • Gastritis superficial: proses radang mukosa lambung superfisial tanpa menyebabkan kerusakan kelenjar lambung, biasanya akibat merokok, alkohol, dan makanan panas
  • Gastrtitis atropi: proses radang mukosa lambung sampai mengenai lamina propia dan kelenjar lambung

GEJALA KLINIS:
  • Dispepsia
  • Rasa sebah
  • Nyeri epigastrium bertambah setelah makan (sebelum makan terasa perih, setelah makan tambah perih)
  • Mual
  • Muntah

DIAGNOSIS:
  • Anamnesa perlu dilakukan dengan cermat
  • Endoskopi

PENATALAKSANAAN:
  • Mencegah / menghindari faktor iritasi
  • Antasida 3 x 1-2 tablet per hari
  • Antispasmodik : Ekstrak beladona 3 x 1 tablet

KOMPLIKASI:
  • Perdarahan
  • Perforasi

REFERENSI:
  • Lab/UPF Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soetomo Surabaya, 1988, Pedoman Diagnosis dan Terapi Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soetomo 1988, Surabaya, Percetakan RSUD Dr. Soetomo
.

2 komentar:

  1. Asswrwb pak suparyanto, sy Dilla kl lht tulisan bpk, apa ini yg disebut maag ya pak. Sy punya maag cukup akut, bisa sembuh tidak pak? caranya? ma'af pak jd konsul, terima kasih...

    BalasHapus
  2. Wawrwb. Untuk sdr Dilla, gastritis biasa disebut sakit maag oleh masyarakat umum, penyakit ini dapat disembuhkan, kuncinya hindari penyebab kelebihan asam lambung yang keluar, dan netralkan asam lambung yang sudah terlanjur keluar dengan obat antasida.

    BalasHapus