Minggu, 22 November 2009

KOLERA

dr. SUPARYANTO, M.Kes

PENGERTIAN:
  • Penyakit diare akut yang disebabkan oleh Vibrio cholerae

PATOFISIOLOGI;
  • V. cholerae termasuk kuman gram negative, Terdiri : 2 biotipe : V. cholerae klasik dan V. El Tor. Penularan melalui air dan makanan yang tercemar. Berkembang biak di usus halus dan mengeluarkan eksotoksin, Eksotoksin merangsang mukosa usus yang menyebabkan eksresi air dan elektrolit sehingga terjadi diare (jika melampui daya absorbsi colon).
  • Diare berlebihan akan menyebabkan dehidrasi , hipovolemi, asidosis dan hipokalemia

GEJALA KLINIS:
  • Masa tunas 12 jam – 6 hari
  • Diare : belasan sampai puluhan kali sehari. Penderita tidak dapat menahan faesesnya. Feses berupa air bekas cucian beras (rice water stools) dan berbau ikan (amis), biasanya tidak disertai nyeri perut
  • Muntah, dimana muntahan dan feses banyak mengandung V. cholerae

GEJALA DEHIDRASI:
  • Dehidrasi ringan:Turgor kulit sedikit berkurang, Tachikardia, Haus
  • Dehidrasi sedang :Turgor kulit jelas berkurang, Tachicardia, Hipotensi, Nadi lemah, Haus
  • Dehidrasi berat :Turgor kulit sangat berkurang, Shock, Stupor atau koma, Mata cekun

GEJALA SHOCK:
  • Tekanan darah turun, Nadi cepat dan kecil, Penderita gelisah, Berkeringat dingin, Cyanosis, Oliguria sampai anuria

GEJALA HIPOKALEMI:
Kelemahan otot bergaris, terutama extremitas, Aritmia jantung sampai cardiac arrest, Ilius paralitik

GEJALA ASIDOSIS:
  • Terjadi akibat bikarbonat banyak keluar melalui feses, dengan gejala: Kegelisahan, Pernapasan cepat dan dalam (pernafasan Kussmaul, Oedema paru (dyspnoe, cyanosis, sputum berbuih dan rhonchi)dan Muntah

PENATALAKSANAAN:
  • Rehidrasi per oral dengan oralit atau IV dengan larutan RL
  • Pada dehidrasi ringan dan sedang : rehidrasi oral sebanyak 750 cc tiap jam selama 4 jam
  • Pemberian selanjutnya sesuai dengan volume tinja

PENATALAKSANAAN:

Rehidrasi secara IV : Berdasar gejala klinis :
  • Dehidrasi ringan : 2 % BB
  • Dehidrasi sedang : 5 % BB
  • Dehidrasi berat : 8 % BB

Berdasar berat jenis plasma :

Bj plasma - 1, 025
-----------------------x BB x 4 = .... cc
0,001

  • Antibiotika: tetrasiklin 4 x 500 mg selama 3 hari

KOMPLIKASI:
  • Akibat kekurangan cairan :Shock, Nekrosis tubuli ginjal (akibat hipovolemi dan hipokalemi), Ileus paralitik (akibat hipokalemi), Aritmia (akibat hipokalemi),Edema paru (akibat asidosis)
  • Akibat kelebihan cairan : payah jantung kongestif akut
  • Abortus spontan dapat terjadi pada wanita hamil

REFERENSI:
  • Lab/UPF Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soetomo Surabaya, 1988, Pedoman Diagnosis dan Terapi Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soetomo 1988, Surabaya, Percetakan RSUD Dr. Soetomo
.

1 komentar:

  1. ngindi khozainul musyafa18 Maret 2012 pukul 08.15

    trimaksih pak yanto, materinya sangat menarik sekali untuk saya kopi. sy mahasiswa bpak di ICME D3 Kep 2A.

    BalasHapus