Rabu, 09 November 2011

DESAIN PENELITIAN PRA EKSPERIMEN

Dr. Suparyanto, M.Kes

DESAIN PENELITIAN PRA EKSPERIMEN

1. DESAIN PENELITIAN
  1. Desain penelitian adalah keseluruhan dari perencanaan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan mengantisipasi beberapa kesulitan yang mungkin timbul selama proses penelitian, hal ini penting karena desain penelitian merupakan strategi untuk mendapatkan data yang dibutuhkan untuk keperluan pengujian hipotesis atau untuk menjawab pertanyaan penelitian dan sebagai alat untuk mengontrol variabel yang berpengaruh dalam penelitian (Sugiyono, 2010).
  2. Berdasarkan tujuan dan masalah yang diteliti, penelitian ini termasuk penelitian pra eksperimen dengan pendekatan one group pra-post test design. Rancangan one group pra-post test design adalah mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan satu kelompok subjek. Kelompok subjek diobservasi sebelum dilakukan intervensi, kemudian diobservasi lagi setelah intervensi (Nursalam, 2008).

2. JUDUL PENELITIAN
  • Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil

3. POPULASI
  • Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010).
  • Keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti tersebut adalah populasi penelitian atau universe (Notoatmodjo, 2010).
  • Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Aziz, 2007).
  • Dari pengertian tersebut maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil sebanyak 45 orang.

4.SAMPEL
  • Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Aziz, 2007).
  • Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2010). Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil sebanyak 45 orang.

5. SAMPLING
  • Sampling adalah proses menyeleksi populasi yang ada untuk dapat mewakili populasi (Nursalam, 2008). Teknik sampling dalam penelitian ini adalah non probabiliy sampling dengan jenis total sampling yaitu seluruh populasi diambil untuk dijadikan sebagai sampel.

6.VARIABEL
  • Variabel mengandung pengertian ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok yang lain (Notoatmodjo, 2010).
1). Variabel Bebas (Independent)
  • Variabel bebas (independent) ini merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (Aziz, 2007).
  • Variabel bebas (independent) pada penelitian ini adalah penyuluhan tentang kelas ibu hamil.
2). Variabel Terikat (dependent)
  • Variabel terikat (dependent) ini merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena variabel bebas (Aziz, 2007).
  • Variabel terikat (dependent) dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu hamil tentang pelaksanaan kelas ibu hamil.

7. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
  • Definisi operasional variabel adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena (Aziz, 2007).

  1. Variabel Independen : Penyuluhan tentang kelas ibu hamil
  2. Definisi operasional : Pemberian informasi tentang kelas ibu hamil melalui media ceramah dan cetak
  3. Parameter: 1. Pengertian, 2. Tujuan, 3. Sasaran, 4. Materi dalam kelas ibu hamil
  4. Alat ukur: SAP
  5. Skala
  6. Kategori

  1. Variabel Dependen: Pengetahuan ibu hamil tentang pelaksanaan kelas ibu hamil 
  2. Definisi operasional :Sesuatu yang diketahui ibu hamil mengenai pelaksanaan kelas ibu hamil (1. Tahu, 2. Paham, 3. Aplikasi, 4. Analisis, 5. Sintesis, 6. Evaluasi )
  3. Parameter: 1. Pengertian, 2. Tujuan, 3. Sasaran, 4. Materi dalam kelas ibu hamil
  4. Alat ukur: kuesioner
  5. Skala: ordinal
  6. Kategori: Baik, Cukup, Kurang
Dengan kriteria :
  1. Baik : 67-100%
  2. Cukup : 34-66%
  3. Kurang : 0-33%, (Nursalam,2008)

8. INSTRUMEN PENELITIAN DAN PENGUMPULAN DATA

1. Instrumen Penelitian
  • Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner merupakan alat ukur berupa angket atau kuesioner dengan beberapa pertanyaan. Alat ukur ini digunakan bila responden jumlah besar dan dapat membaca dengan baik yang dapat mengungkapkan hal-hal yang bersifat rahasia (Aziz, 2007). Kuesioner pengetahuan ibu hamil tentang pelaksanaan kelas ibu hamil dibuat oleh peneliti sendiri sebanyak 12 soal, sebelum digunakan terlebih dahulu dikonsultasikan pada dosen pembimbing kemudian dilakukan uji validitas dan realibilitas.

2. Pengumpulan Data
  • Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subyek dan proses pengumpulan karakteristik subyek yang diperlukan dalam suatu penelitian (Nursalam, 2008:71).
  • Pengumpulan data dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi dari dosen pembimbing dan ijin penelitian dari lembaga pendidikan (STIKes ICMe) serta institusi terkait.
  • Pengumpulan data dilakukan di Desa Sukoiber Kecamatan Gudo Kabupaten jombang. Sebelum melakukan pengumpulan data terlebih dahulu peneliti mendata jumlah ibu hamil dengan berkoordinasi bersama bidan desa. Setelah peneliti memperoleh jumlah kemudian peneliti membuat daftar nama, dan dilakukan pengambilan sampel (sampling yaitu dengan total sampling).

8. PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

1. Pengolahan Data
  • Setelah data terkumpul maka dilakukan pengolahan data kemudian dianalisis. Pengolahan data dilakukan (Nazier, 2009) sebagai berikut:
1).Editing
  • Editing adalah kegiatan menyeleksi data yang masuk dari pengumpulan data melalui kuesioner, setelah kuesioner dikumpulkan kemudian peneliti melakukan pemeriksaan terhadap jawaban yang telah diberikan, dan tidak ada kuesioner yang tidak terisi.
2).Coding
  • Coding adalah kegiatan untuk mengklasifikasi data atau jawaban menurut kategorinya masing-masing. Kode yang digunakan:
1.Umur ibu
  • Umur 18-40 tahun kode U1
  • Umur 41-50 tahun kode U2
  • Umur 51-60 tahun kode U3, (Hurlock, 2009)
2.Pendidikan
  • SD kode P1
  • SMP kode P2
  • SMA kode P3
  • Perguruan tinggi kode P4
3.Pekerjaan
  • Ibu rumah tangga kode K1
  • Pegawai swasta kode K2
  • Wiraswasta kode K3
  • PNS kode K4
4.Hamil
  • Anak ke 1 Kode H1
  • Anak ke 2-4 kode H2
  • Anak ke >4 kode H3
5.Informasi tentang kelas ibu hamil
  • Tenaga kesehatan kode T1
  • Media cetak kode T2
  • Elektronika kode T3
  • Teman kode T4
  • Keluarga kode T5
3)Scoring
  • Scoring adalah kegiatan menyekor hasil cheklist observasi yang dilakukan pada responden.
a.Variabel pengetahuan ibu hamil tentang pelaksanaan kelas ibu hamil
  • Ya = 1
  • Tidak = 0
Skor jawaban dikonversi kedalam persentase menggunakan rumus:

Keterangan:
  • p : persentase
  • f : jumlah jawaban
  • n : jumlah skor maksimal
Kriteria pengetahuan ibu hamil tentang pelaksanaan kelas ibu hamil sebagai berikut (Nursalam, 2008):
  • Baik: 67-100%
  • Cukup: 34-66%
  • Kurang: 0-33%
4), Transferring
  • Transferring adalah kegiatan memindahkan jawaban atau kode jawaban ke dalam master sheet (terlampir).
5), Tabulating
  • Tabulating adalah kegiatan menyusun dan meringkas data yang masuk dalam bentuk tabel-tabel (dummy table).

2. Analisa Data
  • Analisis statistik digunakan pada kuantitatif atau data yang dikuantitatifkan (Nursalam, 2008).
  • Analisis data bertujuan untuk melihat pengaruh antara variabel (independent) penyuluhan tentang kelas ibu hamil dengan variabel (dependent) pengetahuan ibu hamil tentang pelaksanaan kelas ibu hamil. Analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan ibu hamil tentang pelaksanaan kelas ibu hamil menggunakan uji statistik Wilcoxon tingkat signifikan α=0,05 dengan pengambilan keputusan sebagai berikut:
  1. ρ < α :H1 diterima yang berarti ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan ibu hamil tentang pelaksanaan kelas ibu hamil
  2. ρ > α :H1 ditolak yang berarti tidak ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan ibu hamil tentang pelaksanaan kelas ibu hamil

9. ETIKA PENELITIAN
  • Penelitian yang menggunakan objek manusia tidak boleh bertentangan dengan etika agar hak responden dapat terlindungi, penelitian dilakukan dengan menggunakan etika sebagai berikut (Nursalam, 2008) sebagai berikut:
1. Memberikan Informed Consent
  • Lembar persetujuan diedarkan kepada responden sebelum penelitian dilaksanakan terlebih dahulu responden mengetahui maksud dan tujuan penelitian serta dampak yang akan terjadi selama pengumpulan data. Jika responden bersedia diteliti maka harus menandatangani lembar persetujuan tersebut, bila tidak bersedia maka peneliti harus tetap menghormati hak-hak responden.
2. Anonymity (tanpa nama)
  • Dalam menjaga kerahasiaan identitas responden peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data dan cukup memberikan kode.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
  • Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dan kerahasiaan dari responden dijamin peneliti.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Aziz, 2007. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika
  2. Azrul, 2008. Memilih Melahirkan Secara Alamiah atau Seksio. www.InfoIbu.com
  3. Azwar, 2010. Sikap Manusia, Jogjakarta: Pustaka Pelajar
  4. Depkes RI, 2006. Promosi Kesehatan bagi Petugas Kesehatan, Jakarta
  5. Depkes RI. 2009. Pegangan Fasilitator Kelas Ibu Hamil. Jakarta
  6. Depkes RI. 2009. Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil. Jakarta.
  7. Depkes RI. 2009. Senam Ibu Hamil. Jakarta.
  8. Dinas Kesehatan Jombang, 2010
  9. Hurlock, 2009. Psikologi Perkembangan Rentang Kehidupan. Jakarta: EGC
  10. Notoatmodjo, 2007. Kesehatan Masyarakat dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta
  11. Notoatmodjo, 2009. Ilmu Perilaku Manusia. Jakarta: Rineka Cipta
  12. Notoatmodjo, 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
  13. Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
  14. Saryono dkk, 2009. Perawatan Payudara. Jogjakarta:Mitra Cendekia.
  15. Soemantri, 2010. Aplikasi Statistika dalam Penelitian, Bandung: Pustaka Setia
  16. Soetjiningsih, 2009. Tumbuh Kembang Anak, Jakarta: EGC
  17. Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
  18. Suliha, dkk., 2009. Manajemen Organisasi, Jakarta: Puspa Swara
  19. Suririnah, 2009. Air Susu Ibu (ASI) Memberi Keuntungan Ganda Untuk Ibu dan Bayi. http://www.infoibu.com/mod
  20. Wiyati, 2010. Perawatan Ibu Bersalin, Jogjakarta: Fitra Maya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar