Rabu, 21 Desember 2011

ASPEK SOSIAL BUDAYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN

Dr. Suparyanto, M.Kes

ASPEK SOSIAL BUDAYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KESEHATAN

PENGERTIAN MASYARAKAT
  • Mdnurut Koentjaraningrat (1996): masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi sesuai dengan sistem adat istiadat tertentu yang sifatnya berkesinambungan dan terikat oleh rasa identitas bersama
  • Menurut Gillin (1954): masyarakat adalah kelompok manusia yang besar yang mempunyai kebiasaan, sikap, tradisi dan perasaan persatuan yang sama

UNSUR MASYARAKAT
  • Kesatuan sosial: bentuk kesatuan individu yang berinteraksi, meliputi kerumunan, golongan dan kelompok
  • Pranata sosial: himpunan norma2 dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan bermasyarakat

KEBUDAYAAN
  • Menurut Taylor: kebudayaan sebagai keseluruhan yang kompleks yang didalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan dan kemampuan kesenian, moral, hukum adat istiadat dan kemampuan lain serta kebiasaan2 yang didapat manusia sebagai anggota masyarakat
  • Menurut Koentjaraningrat: kebudayaan adalah seluruh kelakuan dan hasil kelakuan manusia yang teratur oleh tata kelakuan yang harus didapatkanya dengan belajar dan yang semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat

UNSUR BUDAYA
  1. Sistem religi
  2. Sistem dan organisasi masyarakat
  3. Sistem pengetahuan
  4. Bahasa
  5. Kesenian
  6. Mata pencaharian
  7. Teknologi dan peralatan

MANFAAT NAKES MEMPELAJARI UNSUR BUDAYA
  1. Pasien muslim kurang gizi, jangan disarankan makan daging babi (karena haram)
  2. Bayi diare dianggap sebagai proses peningkatan kepandaian
  3. Bayi yang sakit akibat kesalahan kedua orangtuanya (NTT)
  4. Bahasa lokal: kutilang, untuk wanita kurus tinggi langsing, banyak yang anemia karena diet ketat

WUJUD BUDAYA
  1. Tata kelakuan: nilai, norma, hukum
  2. Komplek aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat
  3. Benda hasil karya manusia

PENGARUH ASPEK SOSIAL BUDAYA
    Aspek Sosial yang mempengaruhi status kesehatan ada 4:
  1. Umur
  2. Jenis kelamin
  3. Pekerjaan
  4. Sosial ekonomi


Menurut Elling dan Foster, faktor sosial yang mempengaruhi perilaku kesehatan:
  1. Self concept
  2. Image kelompok
  3. Identifikasi individu

Menurut Foster, aspek budaya yang mempengaruhi perilaku kesehatan ada 5:
  1. Tradisi
  2. Sikap fatalisme
  3. Nilai
  4. Ethnocentrism
  5. Unsur budaya yang dipelajari pada tingkat awal dalam proses sosialisasi

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
  • Karena perilaku dipengaruhi budaya, maka untuk merubah perilaku juga harus dirubah budayanya
  • Bentuk perubahan sosial budaya:
  1. Perubahan yang terjadi secara lambat dan cepat
  2. Perubahan yang pengaruhnya kecil dan yang pengaruhnya besar
  3. Perubahan yang direncanakan dan yang tidak direncanakan

  • Perubahan kebudayaan yang terjadi dalam jangka waktu pendek disebut inovasi
  • Syarat inovasi:
  1. Masyarakat merasa membutuhkan perubahan
  2. Perubahan harus dipahami dan dikuasi masyarakat
  3. Perubahan dapat diajarkan
  4. Perubahan memberikan keuntungan di masa yang akan datang
  5. Perubahan tidak merusak prestise pribadi dan kelompok

Penyebab perubahan tidak meluas:
  • Pengguna perubahan baru mendapat suatu hukuman
  • Penemuan baru sulit diintegrasikan ke dalam pola kebudayaan yang ada

REFERENSI
  1. Notoatmodjo, 2005, Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Jakarta, Rineka Cipta
  2. Fisher, Augrey, 1986, Theories of Communication (Terjemahan Soejono Trimo), Bandung, Remaja Karya
  3. Green, 1980, Health Education Planning, A Diagnostic Approach, The John Hopkins University, Maryland, Mayfield Publishing Company
  4. Koentjaraningrat, 1996, Pengantar Anthropologi
  5. Elling, Socio Cultural Influences On Health and Health Care
  6. Foster, 1973, Traditional Societes in Technological Change





Tidak ada komentar:

Posting Komentar