Senin, 05 Desember 2011

KONSEP PERILAKU KESEHATAN

Dr. Suparyanto, M.Kes

KONSEP PERILAKU KESEHATAN

PENGERTIAN
  • Perilaku: kegiatan atau aktifitas organisme atau makhluk hidup yang bersangkutan
  • Aktifitas dibagi dua:
  1. Aktifitas yang dapat diamati orang lain: berjalan, bernyanyi, tertawa
  2. Aktifitas yang tidak dapat diamati orang lain: berfikir, berfantasi, bersikap

  • Menurut Skinner (1938): perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan)
  • Teori Skinner biasa disingkat: S-O-R (stimulus – organisme – respons)
  • Respon ada dua:
  1. Respondent respons: respon oleh stimulus yang responya relatif tetap
  2. Operant respons: respon yang timbul, kemudian jadi stimulus untuk respon yang lain

MACAM PERILAKU
  1. Perilaku tertutup (covert behavior): respon yang belum dapat diamati, perhatian, perasaan, persepsi, pengetahuan, sikap
  2. Perilaku terbuka (overt behavior): respon berupa tindakan atau praktik, jadi dapat diamati oleh orang lain

PERILAKU KESEHATAN
  • Respon seseorang terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sehat-sakit, penyakit, dan faktor yang mempengaruhi sehat-sakit seperti lingkungan, makanan, minuman, dan pelayanan kesehatan
  • Semua aktivitas atau kegiatan seseorang baik yang dapat diamati maupun yang tidak dapat diamati yang berkaitan dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan

MACAM PERILAKU KESEHATAN
  • Perilaku orang sehat agar tetap sehat dan meningkat, disebut perilaku sehat (healthy behaviour)
  • Perilaku orang yang sakit atau perilaku mencari pelayanan kesehatan (health seeking behavior)

  • Menurut Becker (1979): perilaku kesehatan dibagi 3 macam
1.Perilaku sehat (healthy behavior):
  • Makan menu seimbang
  • Kegiatan fisik yang teratur dan cukup
  • Tidak merokok, minuman keras dan narkoba
  • Istirahat yang cukup
  • Pengendalian dan manajemen strees
  • Gaya hidup sehat

2.Perilaku sakit (illness behavior): tindakan seseorang yang sakit baik dirinya maupun keluarganya
  • Didiamkan saja (no action)
  • Melakuakan pengobatan sendiri (self treatment/ medication)
  • Mencari penyembuhan atau pengobatan keluar (tradisional / modern)

3.Perilaku peran orang sakit (the sick role behavior)
  • Tindakan memperoleh kesembuhan
  • Tindakan mengenal fasilitas kesehatan yang tepat
  • Memenuhi kewajiban pasien (nasehat dokter)
  • Menghindari hal yang merugikan sakitnya
  • Menjaga agar tidak kambuh

DOMAIN PERILAKU
  • Menurut Benyamin Bloom (1908): domain perilaku ada tiga:
  1. Kognitif (cipta)
  2. Afektif (rasa)
  3. Psikomotor (karsa)

TINGKAT DOMAIN PERILAKU

1.Pengetahuan (knowledge)
  1. Tahu (know)
  2. Memahami (comprehension)
  3. Aplikasi (aplication)
  4. Analisis (analysis)
  5. Sintesis (synthesis)
  6. Evaluasi (evaluation)

2. Sikap (attitude)
  1. Kepercayaan, ide dan konsep terhadap objek
  2. Kehidupan emosional atau evalusi orang terhadap objek
  3. Kecenderungan untuk bertindak

Tingkatan sikap:
  1. Menerima (receiving)
  2. Menanggapi (responding)
  3. Menghargai (valuing)
  4. Bertanggung jawab (responsible)

3. Tindakan atau Praktik (Practice)
  • Praktik terpimpin (guide response): tindakan yang masih perlu diingatkan
  • Praktek secara mekanisme (mechanism): tindakan yang sudah otomatis atau jadi kebiasaan
  • Adopsi (adoption): tindakan yang sudah terbiasa dan berkembang menjadi lebih baik (benar)

PENGUKURAN PERILAKU KESEHATAN
  • Domaian perilaku: pengetahuan, sikap dan tindakan
  • Pengukuran pengetahuan: dapat dilakukan dengan wawancara atau kuesioner
  • Pengukuran sikap dapat diukur secara langsung dan tidak langsung
  • Pertanyaan langsung: Bagaimana pendapat responden tentang........ (setuju atau tidak setuju)
  • Pengukuran tidak langsung: Apabila saudara diundang untuk mendengarkan ceramah narkoba, Apakah saudara mau hadir?
  • Praktik kesehatan dapat diukur secara langsung dan tidak langsung
  • Pengukuran secara langsung: observasi
  • Pengukuran secara tidak langsung: menanyakan apa yang telah dilakukan

DETERMINAN PERILAKU KESEHATAN

1.Teori Lawrence Green:
  1. Faktor predisposisi
  2. Faktor pemungkin
  3. Faktor penguat
2.Teori Snehandu B. Kar
  1. Adanya niat
  2. Adanya dukungan masyarakat
  3. Terjangkauanya informasi
  4. Adanya kebebasan mengambil keputusan
  5. Adanya kondisi yang memungkinkan

3. Teori WHO
  1. Pemikiran dan perasaan
  2. Adanya referensi dari seseorang
  3. Sumber daya yang tersedia
  4. Sosio budaya setempat

REFERENSI

  1. Notoatmodjo, 2005, Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Jakarta, Rineka Cipta
  2. Notoadmodjo, 2003, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta, Rineka Cipta
  3. Glenz, Karent, 1990, Health Behavior and Health Education: Teori and Practice, San Fransisco, Yossey-Bass Publisher


Tidak ada komentar:

Posting Komentar