Kamis, 07 Juni 2012

JURNAL KEBIDANAN: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN TALI PUSAT PADA IBU NIFAS

Dr. Suparyanto, M.Kes

JURNAL KEBIDANAN: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN TALI PUSAT PADA IBU NIFAS

ABSTRAK

JUDUL:
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN TALI PUSAT PADA IBU NIFAS DI DESA BANJAR AGUNG KECAMATAN BARENG  KABUPATEN JOMBANG

OLEH:
Silvi Qomariyah (07.035)

PENGUJI:
1.    Sri Mukhodim Farida Hanum, SST, MM
2.    Dr. Suparyanto, M.Kes
3.    Helmi Annuchasari, A.Md.Keb


Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kesakitan (Morbilitas) dan angka kematian (Mortalitas) adalah dengan memberikan pelayanan kesehatan yang efektif pada masyarakat tentang perawatan tali pusat bayi, dalam melaksanakan upaya tersebut diperlukan sumberdaya manusia yang mempunyai kemampuan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas yaitu dengan memberikan penyuluhan tentang kesehatan kepada masyarakat sehingga pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat diharapkan dapat mempengaruhi perilaku masyarakat terhadap kesehatan. Apabila penerimaan prilaku baru atau adopsi prilaku didasari oleh pengetahuan, kesadaran dan sikap yang positif maka prilaku tersebut bersifat langgeng. Sebaliknya prilaku itu tidak didasari oleh pengetahuan dan kesadaran akan tidak berlangsung lama.
Di Jawa Timur penyakit penyebab kematian neonatal kelompok umur 0-28 hari tertinggi adalah infeksi sebesar 57,1% (termasuk tetanus, sepsis, infeksi tali pusat, pneumonia, diare), kemudian (14,3%) feeding problem.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan tali pusat terhadap pelaksanaannya. Dengan menggunakan pendekatan scoss sectional dengan jumlah populasi ibu nifas di desa Banjar Agung kecamatan Bareng kabupaten Jombang 20 orang. Dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sehingga didiperoleh sampel 15 orang. Variabel independen adalah tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan tali pusat variabel dependen adalah pelaksanaan perawatan tali pusat. Pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner dan ceklist. Analisa data menggunakan rumus distribusi frekuensi. Kemudian dilakukan uji statistik spearman rank dengan taraf signifikasi 0,05.

Hasil yang diperoleh untuk pengetahuan ibu nifas baik ( 20,00% ), sedang ( 66,67 % ), kurang (13,33 %) dan pelaksanaan perawatan tali pusat baik ( 33,33 % ), sedang ( 40,00% ), kurang (26,67%). Untuk hasil analisis SPSS didapatkan hasil uji statistik spearman rank 0,02 < α (0,05).

Dari hasil tersebut didapatkan bahwa hipotesa H1 diterima ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan tali terhadap pelaksanaannya. Oleh karena itu pengetahuan yang tinggi yang dimiliki oleh ibu nifas dapat mempengaruhi pelaksanaan perawatan tali pusat menjadi lebih baik.

KATA KUNCI : pengetahuan, perawatan tali pusat, ibu nifas

INSTITUSI: Program Studi D3 Kebidanan, FIK UNIPDU Jombang, 2011


1 komentar:

  1. saya mahasiswa dari Universitas Islam Indonesia
    Artikel yang menarik, blognya juga menarik ..
    terimakasih ya infonya :)

    BalasHapus