Sabtu, 04 Mei 2013

PERAN PERAWAT DALAM HUBUNGAN TERAPEUTIK

Dr. Suparyanto, M.Kes


PERAN PERAWAT  DALAM HUBUNGAN TERAPEUTIK

Perawat atau Nurse berasal dari bahasa latin yaitu dari kata Nutrix yang berarti merawat atau memelihara. Tylor C Lillis C Lemone (1989), menjelaskan pengertian dasar seorang perawat yaitu seseorang yang berperan dalam merawat atau memelihara, membantu dan melindungi seseorang karena sakit, luka, dan proses penuaan (Depkes RI, 2002).

Sedangkan peran perawat adalah cara untuk menyatakan aktifitas perawat dalam praktik, dimana telah menyelesaikan pendidikan formalnya yang diakui dan diberi kewenangan oleh pemerintah untuk menjalankan tugas.
Sedangkan peran perawat meliputi: pemberi  asuhan keperawatan, praktek keperawatan atau pelaksana, pendidikan klien, pengelola serta kegiatan penelitian dibidang keperawatan.

Peplau juga menulis tentang peran perawat dalan hubungan terapeutik dan bagaimana peran tersebut membantu memenuhi kebutuhan klien. Peran primer yang diidentifikasi meliputi :
a. Orang asing (role of the stranger)
Memberi dukungan dan rasa hormat kepeda klien sama seperti yang perawat berikan kepada orang asing.

b. Individu sumber (role of resource person)
Memberi jawaban yang spesifik untuk pertanyaan dalam konteks luas.

c. Pengajar (teaching role)
Membantu klien belajar secara formal atau secara informal.

d. Pemimpin (leadership role)
Memberi petunjuk kepeda klien atau kelompok.

e. Perwalian (surrogate role)
Berperan sebagai penganti orang lain misalnya orang tua atau saudara kandung.

f. Konselor (counseling role)
Meningkatkan pengalaman yang mendukung kesehatan klien, misalnya, ungkapan perasaan.

Peplau juga yakin bahwa banyak peran dapat dilakukan perawat, seperti konsultan, tutor, agen keamanan, mediator, administrator, pengamat, dan peneliti. Peran tersebut tidak didefinisikan secara terperinci, tetapi diserahkan kepada intelegensi dan imajinasi pembaca (Peplau 1995 dalam Sheila L Videbeck, 2008).

DAFTAR PUSTAKA

1.    Arikunto, Suharsimi, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta : Jakarta.
2.    Asmadi, 2008.  Konsep Dasar Keperawatan. EGC : Jakarta.
3.    Carpeniti, L,J, 2009. Buku Saku Diagnosa Keperawata. EGC : Jakarta.
4.    Gail W, Stuart, 2007. Buku Saku Keperawatan Jiwa,  Edisi 5. EGC : Jakarta.
5.    Gazalba, Sidi. 2007. Pengantar Sejarah sebagai Ilmu. Bhatara  : Jakarta.
6.    Haryanto, 2007. Konsep Dasar Keperawatan dengan Pemetaaan Konsep              (Concept Mapping). Salemba Medika : Jakarta.
7.    Herdman, T. Helther, 2009. NANDA International Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2009-2011. EGC : Jakarta.
8.    Hidayat, A.Alimul Aziz, 2006.  Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Salemba Medika : Jakarta.
9.    Irawati, Dewi, 2011. Kualitas perawat di Indonesia buruk.                                                                         http://www.wartakotalive.com/mobile/detil/70944. Diakses 12 April 2012.   
10. Keliat, Budi Anna, 2011. Manajemen Keperawatan Psikososial & Kader Kesehatan Jiwa CMHN ( Intermediate Course ). EGC : Jakarta.
11. Keliat, Budi Anna, 2011.  Manajemen Kasus Gangguan Jiwa CMHN                      ( Intermediate Course). EGC : Jakarta.
12. Keliat, Budi Anna, 2006. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, edisi 2. EGC : Jakarta.
13. Nettina, Sandra M, 2002. Pedoman Praktik Keperawatan. EGC : Jakarta.
14. Notoatmodjo, Soekidjo, 2007. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Rineka Cipta : Jakarta.
15. Notoatmodjo, Soekidjo, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta : Jakarta.
16. Nursalam, 2009. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika : Jakarta.
17. Potter, Perry, 2011. Fundamental Keperawatan,  Edisi . EGC : Jakarta.
18. Riyadi, Sujono dan Riyadi, Teguh, 2009.  Asuhan Keperawatan Jiwa. Graha Ilmu : Jakarta.
19. Riyanto, Agus, 2010. Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Nuha Offset : Yogjakarta.
20. Santosa, Singgih, 2012. Aplikasi SPSS pada Statistik Non Parametrik. PT Elex Media Komputindo : Jakarta.
21. Soesanto, Wibisono, 2009. Biostatistik Penelitian Kesehatan (spss 16 for windows). Perc. Duatujuh : Surabaya.
22. Surajiyo, 2006. Dasar Dasar Logika. Bumi Aksara : Jakarta.
23. Videbeck, Sheila L, 2008. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. EGC : Jakarta.
24. Wiracahyo, 2011, Rata-rata 1000 orang di JATIM sakit jiwa. http://www.informasijatim.com/2011/10/rata-rata-1000-orang-di-jatim-sakit.html. Diakses 12 April 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar