Rabu, 21 September 2011

OTITIS EKSTERNA

Dr. Suparyanto, M.Kes

OTITIS EKSTERNA

DEFINISI
  • Otitis Eksterna adalah radang telinga akut maupun kronis yang disebabkan infeksi bakteri, jamur dan virus

PREDISPOSISI
  1. pH yang meningkat (basa)
  2. Udara hangat dan lembab
  3. Trauma ringan (mengorek telinga)

OTITIS EKSTERNA AKUT
  • Dibagi menjadi 2:
  1. Otitis eksterna sirkumskripta = furunkel = bisul
  2. Otitis eksterna difus

OTITIS EKSTERNA SIRKUMSKRIPTA
  • Patofisiologi: 1/3 luar Meatus Acusticus Eksternus mengandung adneksa kulit: folikel rambut, kelenjar sebasea, kelenjar serumen → pada tempat itu dapat terjadi furunkel
  • Etiologi: Staphylococcus aureus dan Staphylococcus albus

Gejala:
  1. Nyeri hebat → tidak sesuai dengan besar bisul (karena tidak ada jaringan longgar)
  2. Nyeri spontan timbul saat membuka mulut (sendi temporomandibularis)
  3. Gangguan pendengaran bila furunkel besar dan menyumbat MAE

Terapi:
  1. Jika sudah jadi abses → di aspirasi untuk mengeluarkan nanahnya
  2. Lokal diberi salep AB (polymixin B, bacitracin) atau antiseptik (asam asetat 2,5% dalam alkohol)
  3. Jika dinding furunkel tebal → insisi → pasang drain
  4. Simptomatik untuk nyeri

OTITIS EKSTERNA DIFUS
  1. Biasanya mengenai 2/3 dalam MAE
  2. Kulit MAE hiperemis dan edema
  3. Etiologi: Pseudomonas, Staphilococcus albus, Escherichia coli

Gejala:
  1. Nyeri tekan tragus
  2. Liang telinga sangat sempit
  3. Kel limfe regional membesar dan nyeri tekan

Terapi:
  1. Membersihkan liang telinga
  2. Memasukan tampon yang diberi AB
  3. Kalau perlu AB sistemik

OTITIS EKSTERNA KRONIS

Etiologi:
  • Infeksi bakteri atau jamur yang tidak diobati dengan baik
  • Iritasi kulit akibat: cairan otitis media, trauma berulang, benda asing, penggunaan hearing aid
Gejala:
  • Stenosis → akibat sikatriks (parut)
Terapi:
  • Operasi rekonstruksi liang telinga




Tidak ada komentar:

Posting Komentar