Dr. Suparyanto, M.Kes
HAMIL / GRAVIDA / PREGNANCY
- Kehamilan adalah proses pertumbuhan embrio didalam uterus akibat nidasi hasil konsepsi ovum oleh sperma
Jadi tiap kehamilan harus ada
- Ovum (sel telur)
- Sperma (sel benih laki-laki)
- Konsepsi: proses peleburan antara ovum dan sperma menjadi zigot
- Migrasi: proses bergeraknya zigot dari tuba Pallopii ke endometrium uterus
- Nidasi: proses masuknya zigot kedalam endometrium
PERTUMBUHAN OVUM
- Setelah Ovulasi, ovum dilingkari oleh Zona pellusida yang diluarnya terdapat Korona radiata
- Selama migrasi di tuba, korona radiata makin habis sehingga hanya dilapisi oleh Zona pellusida
- Ovum terapung apung dalam sitoplasma kekuningan yang disebut Vitellus
- Konsepsi umumnya terjadi di ampulla tuba, dan hanya satu sperma yang dapat menembus Zona pellusida, karena pada kepala sperma mengandung enzim Hyaluronidase, setelah memasukan satu sperma zona pellusida berubah sifat sehingga tidak dapat dimasuki lagi oleh sperma lain
- Zigot yang terbentuk kemudian membelah diri menjadi Morula, kemudian terbentuk rongga didalamnya dan berubah jadi Blastula, rongga didalam Blastula disebut Exocoeloom
- Pada stadium blastula, sel pada dindingnya akan membentuk Trofoblast
- Trofoblast punya kemampuan menembus endometrium / desidua untuk Nidasi umumnya di fundus, terjadi pada hari ke 6 serta mampu menghancurkan sel desidua dan mengambil zat gizinya untuk memberi makan zigot
- Desidua Kapsularis : desidua yang menyeliputi hasil konsepsi
- Desidua Basilaris : desidua antara hasil konsepsi dan dinding uterus, disinilah plasenta nanti terbentuk
- Desidua Parietalis : desidua yang menyeliputi dinding uterus lainya
- Didalam exocoeloom ada bintik benih, yang didalamnya akan terbentuk rongga yang disebut : Rongga Amnion, yang dibatasi oleh Sel Ectoderm yang akan membentuk : kulit, rambut, kuku, gigi dan saraf
- Pada saat bersamaan tumbuh rongga lain yang disebut : Yolk sac / Ruang Kuning telur, yang dibatasi oleh Sel Entoderm, yang akan membentuk : saluran cerna, nafas, kandung kencing dan hati
- Antara Ectoderm dan Entoderm akan tumbuh lapisan Mesoderm, yang akan membentuk : otot, tulang, jaringan ikat, jantung, pembuluh darah dan limfa
- Mesoderm juga melapisi Amnion, Yokl sac dan Exocoeloom, sehingga
- Yolk sac dilapisi : luar : Mesoderm, dalam : Entoderm
- Amnion dilapisi : luar : Mesoderm, dalam : Ektoderm
- Exocoeloom dilapisi : luar : Trofoblast, dalam : Mesoderm
- Trofoblast yang sebelah dalamnya telah dilapisi oleh Mesoderm disebut : CHORION
- Daerah antara amnion dan yokl sac terdiri 3 lapisan : Ectoderm, Mesoderm dan Entoderm yang disebut : Discus Embryonale, dibagian inilah janin akan terbentuk
- Janin terus tumbuh kearah rongga amnion sehingga amnion memenuhi seluruh exocoeloom dan bersatu dengan Chorion
Chorion terdiri dua lapis :
- Cytotrofoblast / Lapisan Langhans: lapisan chorion sebelah dalam yang berhubungan dengan Mesoderm
- Syncytiotrofoblast / Syncytium : lapisan chorion sebelah luar yang berhubungan dengan Desidua
- Chorion yang terdapat pada desidua kapsularis villinya akan mati karena kurang makan sehingga gundul disebut : Chorion Leave
- Chorion yang tumbuh pada desidua basalis villinya tumbuh subur dan berubah jadi plasenta disebut : Chorion Frondosum
PLASENTA
- Adalah alat yang sangat penting bagi janin, karena merupakan alat pertukaran zat antara janin dan Ibu
- Jiwa janin sangat tergantung pada plasenta, baik tidaknya janin tergantung pada baik tidaknya plasenta
- Darah ibu dan janin tidak dapat bercampur, karena terpisah oleh lapisan jaringan yang disebut : Membrana Plasentae
- Pada akhir kehamilan plasenta berbentuk seperti cakram dengan diameter 15-20 cm, tebal 2-3 cm dan berat 500 gr, terletak pada dinding rahim sebelah depan / belakang fundus
Plasenta terdiri dua lapisan :
- Lapisan Foetal : lapisan yang menghadap ke janin, warnanya keputihan dan licin karena tertutup amnion
- Lapisan Maternal : lapisan yang menghadap ke rahim, warnanya kemerahan dan terbagi oleh celah celah menjadi 16-20 bagian yang disebut Cotyledon
FUNGSI PLASENTA
1.Tempat Pertukaran Zat :
- Makanan
- O2
- Antibodi dari Ibu
- Zat sampah CO2, ureum dari janin ke Ibu
2.Penghasil Hormon :
- Estrogen
- Progesteron
- HCG : Human Chorionic Gonadotropic Hormon
- HPL : Human Plasental Lactogen Hormon
- HCT : Human Chorionic Thyrotropic Hormon
- HCCT : Human Chorionic Corticotropic Hormon
- TSH Releasing Hormon
- LH / FSH Releasing Hormon
3.Sebagai Barrier :
- Barrier kuman dari Ibu ke janin, virus dapat masuk
LIQUOR AMNII (AIR KETUBAN)
- Normal volumenya satu liter, jika > 2 liter disebut : Hydramnion, jika < 500 ml disebut Oligohydramnion
- Sifatnya basa, mengandung air, ureum, protein, asam kencing, gula, garam, enzim, kulit badan janin (vernix caseosa), rambut halus janin (lanugo)
Fungsi Ketuban :
- Memungkinkan gerak bebasjanin
- Melindungi janin dari tauma luar
- Mempertahankan suhu yang tetap pada janin
- Membuka servix pada saat partus
- Air ketuban terus dibuat dan dialirkan
- Diduga berasal dari transudat darah Ibu, kencing janin
TALI PUSAT / FOENICULUS
- Menghubungkan antara pusat janin dan plasenta
- Warna keputihan, berpilin, panjang 50 cm, diameter 1-1,5 cm
- Dilapisi oleh amnion, mengandung 2 a. Umbilicalis dan 1 v.Umbilicalis dan zat seperti jely yang disebut: Wharton’s Jelly
- Arteri mengandung darah kotor , sedang vena mengandung darah bersih
gimana kalau yang laki laki gonta ganti pasangan? imbasnya kan kewanita juga.
BalasHapus