SPONDILITIS (Radang Vertebra)
- Spondilitis Tuberkulosis: ( Pott’s diseases )
- Percival Pott ( 1713 – 1788 ) ahli bedah Inggris adalah orang pertama yang menulis penyakit ini, dia menggambarkan spondilitis tuberkulosis sebagai kelainan kyphosis pada tulang belakang yang disertai dengan rasa nyeri dan paraplegia.
- Menurut frekuensinya, spondilitis merupakan 50% dari semua kasus TB tulang.
Pathologi
- Proses pertama terjadi di tulang cancelous corpus vertebrae
- Pada proses ini terjadi nekrosis dengan pengkijuan membentuk nanah yang menjadi abses dingin.
- Destruksi tulang mengakibatkan patah tulang kompresi.
- Bila terjadi kompresi, pada pemeriksaan klinis didapati gibus atau kyphosis.
- Paraplegia dapat terjadi oleh karena :
- Penekanan medulla spinalis oleh abscess
- Penekanan medulla spinalis oleh jaringan granulasi
- Penekanan medulla spinalis oleh sekuester, ataupun tepi tulang vertebra yang menonjol kebelakang
Gejala Klinis
- Perjalanan penyakit sangat perlahan dan gejala minimal.
- Berangsur angsur ada gejala malaise, sakit dipunggung (kemeng), sumer waktu sore / malam hari
- Spasme otot punggung di daerah reaksi.
- Nyeri tekan dan ketok pada daerah reaksi
- Gangguan neurologis: paralise, parese, paraestesi, anaestesi dan reflek patologis.
- Pada pemeriksaan fisik ditemukan gibus, abses retroperitoneal, abses inguinal
Penatalaksanaan
- Terapi konservatif dengan bed rest total, atau imobilisasi dengan gips
- Dilakukan pencegahan untuk menghindari dekubitus dan kesulitan miksi dan defekasi
- Tuberkulostatik segera diberikan dengan dosis sama seperti TB Paru hanya waktu pemberian lebih lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar