PERINGATAN

Dilarang meng-copy materi dari blog ini, tanpa mencantumkan nama penulis dan alamat web (URL). Terima Kasih

Rabu, 02 Juni 2010

METABOLISME HEME

Dr. Suparyanto, M,Kes

APA ITU HEME

  • Heme adalah senyawa besi forfirin yang terdapat dalam Hemoglobin → eritrosit
  • Eritrosit → 120 hari → mati → dikatabolisme dihati
  • Eritrosit → Hemoglobin → Heme + Globin (protein, digunakan lagi oleh tubuh)
  • Heme → Forfirin + Besi (digunakan lagi)

METABOLISME HEME

  • Metabolisme Heme dilaksanakan di sel retikuloendotel pada hati, limpa & sumsum tulang
  • Katabolisme heme dilaksanakan oleh enzim komplek yang disebut Oksigenase heme
  • Heme → Forfirin → biliverdin → bilirubin
  • Bilirubin yang terbentuk dalam jaringan perifer akan diangkut kedalam hati oleh albumin plasma

TIGA PROSES METABOLISME HEME

  1. Pengambilan bilirubin oleh sel perenkim hati
  2. Konjugasi bilirubin dalam retikulum endoplasma hati
  3. Ekskresi bilirubin terkonjugasi kedalam empedu

PENGAMBILAN BILIRUBIN OLEH SEL HATI

  • Bilirubin hasil metabolisme eritrosit oleh hati, limpa & sumsum tulang disebut → Bilirubin Indirex
  • Sifat Bilirubin Indirex → tidak larut air → non polar
  • Agar dapat larut air harus diolah di Hati → dikonjugasikan dengan asam glukoronat

KONJUGASI BILIRUBIN (DALAM HATI)

  • Bilirubin Indirex → dibuat larut air dan polar dengan cara direaksikan dengan asam glukoronat → dikonjugasikan
  • Tempat konjugasi di sel sinusoid hepar → Hasil Bilirubin Direx/ Konjugasi
  • Bilirubin Direx → larut air dan bersifat polar
  • Diekskresikan → empedu

EKSKRESI BILIRUBIN (KE EMPEDU)

  • Bilirubin Direx masuk empedu → transport aktif
  • Bilirubin Direx bersama getah empedu yang lain → masuk duodenum
  • Di duodenum Bilirubin Direx direduksi bakteri usus → Urobilinogen (tidak berwarna) → di colon dioksidasi oleh flora colon → Urobilin (kuning) → memberi warna Feses (sterkobilinogen)

PERJALANAN BILIRUBIN DALAM USUS HALUS

  • Sebagian Urobilin → diabsorbsi oleh usus halus → masuk darah → diekskresi lewat ginjal → memberi warna urine

IKTERUS

  • Kenaikan kadar bilirubin dalam darah (>1mg/dl) disebut hiperbilirubinemia
  • Hiperbilirubinemia > (2 – 2,5 mg/dl) → akan berdifusi kedalam jaringan → kulit kuning, keadaan ini disebut Jaundice / Ikterus

PENYEBAB IKTERUS

  1. Prehepatik ( misal : anemia hemolitik )
  2. Hepatik ( misal : hepatitis )
  3. Post hepatik ( misal : obstruksi ductus koledukus )

IKTERUS FISIOLOGIK NEONATORUM

  • Terjadi akibat hemolisis yang lebih cepat serta pengambilan, konjugasi serta sekresi bilirubin yg belum sempurna (fungsi hati belum sempurna).
  • Terapi dengan penyinaran belum diketahui mekanismenya, tetapi dengan penyinaran bilirubin tak terkonjugasi berubah menjadi fragmen maleimida dan isomer geometrik yang diekskresikan kedalam empedu

ANEMIA HEMOLITIK

  • Eritrosit banyak rusak/lisis → Bilirubin Indirex meningkat di darah → Hiperbilirubinemia → Ikterus
  • Konjugasi di hepar normal → Bilirubin Direx normal
  • Hasil Laboratorium:
  • Bilirubin Indirex darah meningkat,
  • Bilirubin urine negative

HEPATITIS

  • Sel hati rusak → konjugasi terganggu → bilirubin direx menurun, bilirubin Indirex menumpuk didarah → ikterus
  • Sel hati rusak → Obstruksi ductus hepaticus → Bilirubin direx → Refluk kedarah → Ginjal → Urine
  • Hasil Laboratorium:
  • Bilirubin Indirex darah meningkat,
  • Bilirubin urine positif

OBSTRUKSI DUCTUS KOLEDUKUS

  • Obstruksi sal empedu → Bilirubun Direx tidak dapat masuk duodenum → reflux ke hati → ke darah → ginjal → Urine
  • Hasil laboratorium:
  • Bilirubin Direx darah meningkat
  • Bilirubine urine positif

REFERENSI

  1. Harper, Rodwell, Mayes, 1977, Review of Physiological Chemistry
  2. Colby, 1992, Ringkasan Biokimia Harper, Alih Bahasa: Adji Dharma, Jakarta, EGC
  3. Wirahadikusumah, 1985, Metabolisme Energi, Karbohidrat dan Lipid, Bandung, ITB
  4. Harjasasmita, 1996, Ikhtisar Biokimia dasar B, Jakarta, FKUI
  5. Toha, 2001, Biokimia, Metabolisme Biomolekul, Bandung, Alfabeta
  6. Poedjiadi, Supriyanti, 2007, Dasr-dasar Biokimia, Bandung, UI Press

Tidak ada komentar:

Posting Komentar