APA ITU HEME
- Heme adalah senyawa besi forfirin yang terdapat dalam Hemoglobin → eritrosit
- Eritrosit → 120 hari → mati → dikatabolisme dihati
- Eritrosit → Hemoglobin → Heme + Globin (protein, digunakan lagi oleh tubuh)
- Heme → Forfirin + Besi (digunakan lagi)
METABOLISME HEME
- Metabolisme Heme dilaksanakan di sel retikuloendotel pada hati, limpa & sumsum tulang
- Katabolisme heme dilaksanakan oleh enzim komplek yang disebut Oksigenase heme
- Heme → Forfirin → biliverdin → bilirubin
- Bilirubin yang terbentuk dalam jaringan perifer akan diangkut kedalam hati oleh albumin plasma
TIGA PROSES METABOLISME HEME
- Pengambilan bilirubin oleh sel perenkim hati
- Konjugasi bilirubin dalam retikulum endoplasma hati
- Ekskresi bilirubin terkonjugasi kedalam empedu
PENGAMBILAN BILIRUBIN OLEH SEL HATI
- Bilirubin hasil metabolisme eritrosit oleh hati, limpa & sumsum tulang disebut → Bilirubin Indirex
- Sifat Bilirubin Indirex → tidak larut air → non polar
- Agar dapat larut air harus diolah di Hati → dikonjugasikan dengan asam glukoronat
KONJUGASI BILIRUBIN (DALAM HATI)
- Bilirubin Indirex → dibuat larut air dan polar dengan cara direaksikan dengan asam glukoronat → dikonjugasikan
- Tempat konjugasi di sel sinusoid hepar → Hasil Bilirubin Direx/ Konjugasi
- Bilirubin Direx → larut air dan bersifat polar
- Diekskresikan → empedu
EKSKRESI BILIRUBIN (KE EMPEDU)
- Bilirubin Direx masuk empedu → transport aktif
- Bilirubin Direx bersama getah empedu yang lain → masuk duodenum
- Di duodenum Bilirubin Direx direduksi bakteri usus → Urobilinogen (tidak berwarna) → di colon dioksidasi oleh flora colon → Urobilin (kuning) → memberi warna Feses (sterkobilinogen)
PERJALANAN BILIRUBIN DALAM USUS HALUS
- Sebagian Urobilin → diabsorbsi oleh usus halus → masuk darah → diekskresi lewat ginjal → memberi warna urine
IKTERUS
- Kenaikan kadar bilirubin dalam darah (>1mg/dl) disebut hiperbilirubinemia
- Hiperbilirubinemia > (2 – 2,5 mg/dl) → akan berdifusi kedalam jaringan → kulit kuning, keadaan ini disebut Jaundice / Ikterus
PENYEBAB IKTERUS
- Prehepatik ( misal : anemia hemolitik )
- Hepatik ( misal : hepatitis )
- Post hepatik ( misal : obstruksi ductus koledukus )
IKTERUS FISIOLOGIK NEONATORUM
- Terjadi akibat hemolisis yang lebih cepat serta pengambilan, konjugasi serta sekresi bilirubin yg belum sempurna (fungsi hati belum sempurna).
- Terapi dengan penyinaran belum diketahui mekanismenya, tetapi dengan penyinaran bilirubin tak terkonjugasi berubah menjadi fragmen maleimida dan isomer geometrik yang diekskresikan kedalam empedu
ANEMIA HEMOLITIK
- Eritrosit banyak rusak/lisis → Bilirubin Indirex meningkat di darah → Hiperbilirubinemia → Ikterus
- Konjugasi di hepar normal → Bilirubin Direx normal
- Hasil Laboratorium:
- Bilirubin Indirex darah meningkat,
- Bilirubin urine negative
HEPATITIS
- Sel hati rusak → konjugasi terganggu → bilirubin direx menurun, bilirubin Indirex menumpuk didarah → ikterus
- Sel hati rusak → Obstruksi ductus hepaticus → Bilirubin direx → Refluk kedarah → Ginjal → Urine
- Hasil Laboratorium:
- Bilirubin Indirex darah meningkat,
- Bilirubin urine positif
OBSTRUKSI DUCTUS KOLEDUKUS
- Obstruksi sal empedu → Bilirubun Direx tidak dapat masuk duodenum → reflux ke hati → ke darah → ginjal → Urine
- Hasil laboratorium:
- Bilirubin Direx darah meningkat
- Bilirubine urine positif
REFERENSI
- Harper, Rodwell, Mayes, 1977, Review of Physiological Chemistry
- Colby, 1992, Ringkasan Biokimia Harper, Alih Bahasa: Adji Dharma, Jakarta, EGC
- Wirahadikusumah, 1985, Metabolisme Energi, Karbohidrat dan Lipid, Bandung, ITB
- Harjasasmita, 1996, Ikhtisar Biokimia dasar B, Jakarta, FKUI
- Toha, 2001, Biokimia, Metabolisme Biomolekul, Bandung, Alfabeta
- Poedjiadi, Supriyanti, 2007, Dasr-dasar Biokimia, Bandung, UI Press
Tidak ada komentar:
Posting Komentar