MINERAL
Makanan atau Nutrisi
- Makanan: zat yang biasa dikonsumsi manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya (gizi)
- Gizi adalah: zat yang diperlukan tubuh untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
- Macam zat gizi: Karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, air
- Makanan berenergi: makanan yang dapat menghasilkan energi, yaitu makanan yang mengandung: Karbohidrat, lemak, protein
- Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat gizi
- Makanan bergizi seimbang: makanan yang mengandung zat gizi dalam komposisi seimbang, artinya sesuai yang diperlukan tubuh
- Zat gizi yang masuk tubuh harus sesuai yang dibutuhkan tubuh, tidak boleh kurang atau berlebih
- Semua makanan diperlukan dalam jumlah cukup dengan komposisi seimbang
- Vitamin dan Mineral sebagai zat pengatur juga berfungsi sebagai cofactor enzim, antioksidan dan metabolisme
Pembagian Mineral
- Makromineral adalah mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah >100 mg/hari
- Contoh: Ca, P, Na, K, Cl, Mg
- Mikromineral (unsur renik) adalah mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah <100 mg/hari
- Contoh: Cr, Co, Cu, I, Fe, Mn, Mo, Se, Si, Zn, F
Calsium (Ca)
- Fungsi: pembentuk tulang, gigi, pengaturan fungsi saraf dan otot
- Metabolisme: absorpsi perlu protein pengikat-Ca; diatur oleh vit.D, hormon paratiroid dan kalsitonin
- Defisiensi: rakitis, osteomalasia, osteoporosis
- Toksik: nausea, diare, iritabilitas
- Sumber: susu, kacang-kacangan, sayuran
Phosphor (P)
- Fungsi: pembentuk tulang, gigi, ATP, asam nukleat
- Metabolisme: kadar dalam serum diatur oleh reabsorbsi ginjal
- Defisiensi: riketsia, osteomalasia (dewasa)
- Toksik: hipertiroidisme, osteoporosis
- Sumber: Zat aditif yang mengandung fosfat
Natrium (Na)
- Fungsi: kation utama CES, mengatur volume plasma, keseimbangan asam basa, fungsi saraf dan otot, Na/K-ATP-ase
- Metabolisme: diatur oleh Aldosteron
- Defisiensi: tidak dikenal dalam diet
- Toksik: hipertensi
- Sumber: garam dapur
Kalium (K)
- Fungsi: kation utama CIS, fungsi saraf otot, Na/K-ATP-ase
- Metabolisme: diatur aldosteron
- Defisiensi: akibat diuretik, kelemahan otot, paralisis, kekacauan mental
- Toksik: henti jantung, ulkus usus halus
- Sumber: sayuran, buah, kacang-kacangan
Clorida (Cl)
- Fungsi: keseimbangan cairan dan elektrolit, getah lambung, transport HCO3 dalam eritrosit
- Defisiensi: akibat vomitus, diuretik, penyakit ginjal
- Sumber: garam meja
Magnesium (Mg)
- Fungsi: Pembentuk tulang, gigi, cofaktor enzim
- Defisiensi: akibat malabsorbsi, diare, pemabuk
- Toksik: reflek tendon menurun, penurunan respirasi
- Sumber: sayuran hijau
Chromium (Cr)
- Fungsi: membentuk insulin
- Defisiensi: gangguan toleransi glukose
- Sumber: daging, hati, ragi, padi-padian, kacang-kacangan, keju
Cobalt (Co)
- Fungsi: konstituen vit.B12
- Defisiensi: sama seperti defisiensi vit.B12 menyebabkan Asiduria metilmalonat, anemia megaloblastik
- Sumber: makanan yang berasal dari hewan
Tembaga (Cu)
- Fungsi: konstituen enzim oksidase, sitokrom oksidase, berperan dalam absorbsi besi
- Metabolisme: diangkut oleh albumin, terikat dengan serulo plasmin
- Defisiensi: anemia (hipokromik-mikrositer)
- Toksik: penyakit Wilson
- Sumber : hati
Iodium (I)
- Fungsi: konstituen tiroksin, trijodotironin
- Metabolisme: disimpan dalam tiroid berupa tiroglobulin
- Defisiensi: kretinisme, goiter, hipotiroid, miksedemia
- Toksik: tirotoksikosis, goiter
- Sumber: garam berjodium, ikan laut
Besi (Fe)
- Fungsi: konstituen heme, Hb, sitokrom
- Metabolisme: diangkut sebagai transferin, disimpan sebagai feritin/hemosiderin, hilang lewat perdarahan
- Defisiensi: anemia (hipokromik mikrositer)
- Toksik: siderosis, hemokromatosis herediter
- Sumber: daging, hati, telur, alat masak dari besi
Mangan (Mn)
- Fungsi: co-factor enzim hidrolase, dekarboksilase, transferase, sintesis glikoprotein, proteoglikan
- Toksik: inhalasi benda beracun menyebabkan psikotik dan parkinsonisme
Molibdenium (Mo)
- Fungsi: konstituen enzim oksidase (xantin oksidase) yaitu enzim yang diperlukan dalam metabolisme purin menjadi asam urat
- Penyakit, sumber: tidak ada ada
Selenium (Se)
- Fungsi: konstituen glutation peroksidase
- Metabolisme: antioksidan sinergistik dengan vit.E
- Defiensi: terjadi jika kandungan dalam tanah rendah
- Toksik: rambut rontok, dermatitis, irtabilitas
- Sumber: tumbuhan
Silicon (Si)
- Fungsi: kalsifikasi tulang, metabolisme glukose-minoglikan pada kartilago dan jaringan ikat
- Defisiensi: gangguan pertumbuhan
- Toksik: silikosis
- Sumber: tumbuhan
Zenk (Zn)
- Fungsi: co-factor enzim laktat dehidrogenase, alkalin fosfatase, karbonik anhidrase
- Defisiensi: hipogonadisme, kegagalan pertumbuhan, kegagalan penyembuhan luka, penurunan kemampuan mengecap dan mencium
- Toksik: iritasi gastrointestinal, muntah
Fluorida (F)
- Fungsi: meningkatkan kekerasan tulang dan gigi
- Defisiensi: karies dentis, osteoporosis
- Toksis: fluorosis dentis
- Sumber: air minum
- Harper, Rodwell, Mayes, 1977, Review of Physiological Chemistry
- Colby, 1992, Ringkasan Biokimia Harper, Alih Bahasa: Adji Dharma, Jakarta, EGC
- Wirahadikusumah, 1985, Metabolisme Energi, Karbohidrat dan Lipid, Bandung, ITB
- Harjasasmita, 1996, Ikhtisar Biokimia dasar B, Jakarta, FKUI
- Toha, 2001, Biokimia, Metabolisme Biomolekul, Bandung, Alfabeta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar