SYIRIK KARENA DOKTER
Oleh:
Yan Karta Sakamira
14 Januari 2019
Saudaraku sesama muslim, perbuatan yang harus kita hindari adalah
syirik (menyekutukan Allah), karena syirik adalah perbuatan dosa yang tidak
akan diampuni oleh Allah, oleh karena itu kita harus berusaha sekuat tenaga
untuk menghindainya.
Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ
يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya.” (QS. An Nisa’: 48).
Salah satu penyebab syirik adalah perbuatan yang berhubungan dengan
dokter, contohnya adalah:
1.
Percaya bahwa yang dapat
menyembuhkan penyakit adalah dokter
Dokter tidak dapat menyembuhkan penyakit, dokter hanya mengobati, yang
menyembuhkan penyakit adalah Allah. Jadi kita tidak boleh percaya bahwa yang
menyembuhkan penyakit si Fulan adalah dokter. Jadi biasakan berkata:
Alhamdulillah Allah telah menyembuhkan si Fulan.
Allah berfirman menceritakan kekasih-Nya, Ibrahim ‘alaihissalam,
وَ إِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِيْنِ
“Dan apabila aku sakit, Dialah
yang menyembuhkanku.” (QS. Asy Syu’ara: 80)
2.
Berkata, jika tidak ada
dokter Fulan , maka anaku tidak akan tertolong lagi
Dokter tidak bisa menyelematkan nyawa seseorang, jika ajal seseorang
telah tiba, maka walaupun diusahakan bagaimanapun dan oleh siapapun, maka ajal
akan menyemputnya. Jadi biasakan berkata, Allah telah menyelamatkan anaku,
melalui dokter Fulan.
Allah Berfirman:
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا
يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
“Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang
waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat
(pula) memajukannya”. (QS. Al-'A`raf [7] : 34)
Dua contoh diatas adalah perbuatan syirik, kita harus menjaganya,
jangan sampai kita mempunyai pemikiran atau keyakinan seperti diatas, agar kita
terhindar dari perbuatan syirik.
Sekali lagi kita harus menghindari perbuatan syirik, karena dosa syirik
selain tidak akan diampuni oleh Allah, juga menyebabkan amalan kita hangus
sia-sia.
Allah berfirman:
وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ
مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka
amalan yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al An’am: 88).
Semoga bermanfaat. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar