BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masa neonatal masa sejak lahir sampai
dengan 4 minggu (28 hari) sesudah kelahiran. Bayi
adalah anak yang belum lama lahir. Bayi baru lahir adalah bayi yang lahir dari
kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat badan lahir 2.500-4000 gram.
Perawatan
bayi baru lahir merupakan hal penting yang harus di perhatikan oleh seorang ibu
karena masa ini merupakan “ GOLDEN PERIOD” yang akan sangat berpengaruh pada
perkembangan selanjutnya. Selama ini masih banyak kaum ibu yang kurang memahami
akan pentingnya perawatan bayi baru lahir yang baik dan benar. Para ibu
memberikan perawatan pada bayi mereka hanya berdasarkan pengetahuan mereka saja
dan kurang mewaspadai resiko-resiko yang akan terjadi , bahkan masih banyak
masyarakat yang menganut atau mempertahankan adat istiadat – tradisi yang
keyakinan tersebut bertentangan dengan kesehatan. Sehingga merugikan dan
berpengaruh buruk pada kesehatan dan perkembangan bayi.
Untuk
mengantisipasi masalah tersebut , maka tugas tenaga kesehatan khususnya bidan
adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang perawatan bayi baru lahir
yang baik dan benar. Salah satunya yaitu dengan memberikan penyuluhan secara
langsung. Dengan hal tersebut diharapkan para Ibu mampu merawat bayi mereka
secara mandiri dengan tepat sehingga kesehatan dan kesejahteraan bayi baru
lahir dapat terpenuhi.
1.2 Tujuan
1.
Memberikan
pemahaman kepada masyarakat khususnya kepada ibu tentang perawatan bayi.
2.
Meningkatkat
pengetahuan khususnya para ibu untuk sadar,mau dan mampu merawat bayi dengan
baik dan benar.
3.
Meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan bayi,mengurangi resiko infeksi dan AKB
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Menurut
Saifuddin, (2002) Bayi baru lahir adalah bayi yang baru lahir selama satu jam
pertama kelahiran.
Menurut
Donna L. Wong, (2003) Bayi baru lahir adalah bayi dari lahir sampai usia 4
minggu. Lahirrnya biasanya dengan usia gestasi 38 – 42 minggu.
Menurut
Dep. Kes. RI, (2005) Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur
kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat lahir 2500 gram sampai 4000
gram.
Menurut
M. Sholeh Kosim, (2007) Bayi baru lahir normal adalah berat lahir antara 2500 –
4000 gram, cukup bulan, lahir langsung menangis, dan tidak ada kelainan
congenital (cacat bawaan) yang berat
2.2 Ciri – Ciri Bayi Baru Lahir
1. Berat badan 2500 – 4000 gram
2. Panjang badan 48 – 52 cm
3. Lingkar dada 30 – 38 cm
4. Lingkar kepala 33 – 35 cm
5. Frekuensi jantung 120 – 160 kali/menit
6. Pernafasan ± – 60 40 kali/menit
7.
Kulit kemerah – merahan dan licin karena jaringan sub kutan cukup
8. Rambut lanugo
tidak terlihat, rambut kepala biasanya telah sempurna
9. Kuku agak panjang dan lemas
10. Genitalia;
Perempuan labia mayora sudah menutupi labia minora
Laki – laki testis sudah turun, skrotum sudah ada
11.
Reflek hisap dan menelan ,Reflek morrow atau gerak dan Reflek graps atau
menggenggan sudah baik
12.
Eliminasi baik, mekonium akan keluar dalam 24 jam pertama, mekonium berwarna hitam kecoklatan
2.3
Perawatan Bayi Baru Lahir
Pencegahan Infeksi
·
Cuci tangan dengan seksama sebelum dan
setelah bersentuhan dengan bayi
·
Pastikan semua pakaian, handuk, selimut
dan kain yang digunakan untuk bayi, sudah dalam keadaan bersih.
·
Usahakan
agar tali pusat tetap kering
2. Menjaga suhu bayi
agar tetap hangat
Untuk
menjaga suhu bayi tetap hangat melalui
upaya berikut :
a. Keringkan bayi dengan seksama
Mengeringkan
dengan cara menyeka tubuh bayi, juga merupakan rangsangan taktil untuk membantu
bayi memulai pernapasannya
b. Selimuti bayi dengan selimut atau kain bersih dan hangat
Ganti
handuk atau kain yang telah basah oleh cairan ketuban dengan selimut atau kain
yang baru (hanngat, bersih, dan kering)
c. Selimuti bagian kepala bayi
Bagian
kepala bayi memiliki luas permukaan yg relative luas dan bayi akan dengan cepat
kehilangan panas jika bagian tersebut tidak tertutup.
d. Anjurkan ibu untuk memeluk dan menyusui bayinya
Pelukan
ibu pada tubuh bayi dapat menjaga kehangatan tubuh dan mencegah kehilangan
panas. Sebaiknya pemberian ASI harus dimulai dalam waktu satu (1) jam pertama
kelahiran
e. jangan memandikan bayi di tempat yang terbuka
Karena
bayi baru lahir cepat dan mudah kehilangan panas tubuhnya.maka dari itu agar
suhu tubuh bayi tetap hangat sebaiknya memandikan bayi pada lingkungan yang
tertutup dengan menggunakan air hangat.
CARA MERAWAT TALI PUSAT
1. Pastikan tali pusat tetap kering.
2. Bersihkan dan keringkan pangkal tali
pusat termasuk daerah sekitarnya dan lipatan-lipatan pusar dengan perlahan.
Lakukan dua kali sehari
3. Tidak perlu membubuhi apapun
4. Perhatikan dan waspadai jika
kondisinya, ada nanah atau darah di daerah ini, tali pusat bengkak dan memerah,
tali pusat tidak putus dalam 4 minggu atau keluar bau tidak sedap. Segera
hubungi dokter
MEMBERSIHKAN KELAMIN BAYI
1.
Membersihkan penis
·
Usap
daerah penis, sisi-sisinya, dan di bawah testikel dengan kapas basah. Lalu
bersihkan daerah pangkal paha termasuk lipatannya.
·
Bersihkan daerah anus dan perhatikan
lipatan-lipatan di sekitarnya.
·
Cara
membersihkan dengan gerakan memutar ke arah bawah, menghadap jari kaki si kecil
2. Membersihkan vagina
·
Gunakan
baby wipe atau kapas steril yang telah direndam dalam air hangat. Angkat kaki
bayi dengan memegangi pergelangan kakinya.
·
Usap
daerah vagina dengan perlahan,tetapi cukup kuat, dari arah depan ke belakang.
Ini untuk mengurangi risiko berpindahnya kuman-kuman ke
vagina.Bersihkan bibir luar vagina, dan pastikan anda membersihkan daerah
lipatan di daerah paha bagian atas. Jangan mencoba untuk membersihkan bagian
dalam vagina. Membuka bibir vagina bisa menimbulkan infeksi.
·
Keringkan
dengan tisu yang lembut dan tidak mudah sobek atau kain berrsih. Ambil tisu
lagi dan bersihkan pula daerah pantat dan panggul. Biarkan beberapa saat agar
kering.
·
Hindari pemakaian talk. Pakaian
popok bersih sesudahnya.
Cara
memandikan bayi yang dianjurkan adalah :
(1).
Tunggu sedikitnya 6 jam setelah lahir sebelum memandikan bayi (lebih lama jika
bayi mengalami asfiksia atau hipotermi)
(2).
Sebelum memandikan bayi, periksa bahwa suhu tubuh stabil .jika belum stabil
selimuti kembali tubuh bayi secara longgar, tutupi bagian kepala dan lakukan
persentuhan kuli ibu – bayi dan selimuti keduanya. Tunda memandikan bayi hingga
suhu tubuh bayi tetap stabil dalam waktu (paling sedikit) satu (1) jam.
(3).
Tunda untuk memandikan bayi yang sedang mengalami masalah pernapasan
(4).
Sebelum bayi dimandikan, pastikan ruangan mandinya hangat dan tidak ada tiupan
angin. Siapkan handuk bersih dan kering untuk mengeringkan tubuh bayi dan
siapkan beberapa lembar kain atau selimut bersih dan kering untuk menyelimuti
tubuh bayi setelah dimandikan.
(5) Memandikan bayi secara cepat dengan air bersih dan
hangat
Dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a.
Baringkan
bayi diatas perlak.
b. Bersihkan wajah bayi dengan waslap
basah tanpa menggunakan sabun.
c. Tuangkan sabun pada waslap,bersihkan
dari bagian yang paling bersih,lalu yang paling kotor.
d. Bilas tubuh bayi,masukkan bayi ke
dalam bak dengan cara sangga bagian pantat,bahu serta kepala dengan kedua
tangan. Masukkan bayi ke dalam bak bagian pantat terlebih dahulu.
e. Bersihkan dengan waslap yang
bersih,lipatan-lipatan genggaman tangan dibuka.
f. Angkat tubuh bayi dari bak dan
letakkan diatas handuk.
g. Tekan handuk dengan lembut untuk
mengeringkan setiap bagian tubuh terutama di lipatan-lipatan kulit.
(6). Segera keringkan bayi dengan menggunakan handuk bersih
dan kering
(7).
Ganti handuk yang basah dengan selimut bersih dan kering, kemudian selimuti
tubuh bayi secara longgar.Pastikan bagian kepala bayi diselimuti dengan
baik.Bayi dapat diletakkan bersentuhan kulit dengan ibu dan diselimuti dengan
baik
(8).
Ibu dan bayi disatukan di tempat dan anjurkan ibu untuk menyusukan bayinya
(9)
Tempatkan bayi di lingkungan yang hangat. Idealnya bayi baru lahir ditempatkan
di tempat tidur yang sama dengan ibunya, untuk menjaga bayi tetap hangat dan
mendorong ibu untuk segera memberikan ASI.
PEMBERIAN ASI BAGI BAYI
·
Manfaat pemberian ASI bagi bayi:
1. ASI sebagai nutrisi terbaik.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh.
3. Meningkatkan kecerdasan.
4. Meningkatkan jalinan kasih sayang
antara anda dan buah hati tercinta
Keuntungan
memberi ASI bagi bayi :
- Pemberian ASI tak perlu menggunakan botol,sehingga ASI sangat steril tak mudah tercemar.
- ASI mengandung antibodi terhadap penyakit yang disebabkan bakteri,virus ataupun jamur.
- Dengan memberi ASI berarti anda tak perlu mengeluarkan dana untuk membeli susu kaleng,atau memasak air untuk menyeduh susu.
- Tak menyebabkan alergi
- Kaya vitamin, mineral & zat besi
- Mudah dicerna.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perawatan bayi baru lahir meliputi
1. Pencegahan
infeksi
2. Menjaga
suhu bayi agar tetap hangat
3. Merawat
tali pusat
4. Membersihkan
kelamin bayi
5. Memberikan
asi pada bayi
Pengetahuan tentang perawatan bayi
sangat di butuhkan oleh masyarakat khususnya para ibu –ibu,agar para ibu dapat
melakukan perawatn bayisecara baik dan benar , sehingga mengurangi AKB yang
selama ini masih banyak terjadi di Indonesia
3.2 Saran
Sebaiknya para ibu
selalu menjaga kesehatan bayi dengan melakukan perawatan bayi yang telah di
anjurkan sesuai prosedur kesehatan
DAFTAR
PUSTAKA
·
Furaida,laila. 2011 . handout Asuhan Neonatus,Bayi dan Balita
·
Mochtar, Rustam . 1998 . Sinopsis Obstetri . Jakarta : EGC
·
Prawiroharjo ,sarwono,2008.Ilmu Kebidanan. Jakarta:P.T. Bina
pustaka sarwono Prawiroharjo
·
Sastrawinata,Sulaiman . 1983. Obstetric fisiologi. Bandung : ELEMAN
·
Dr. suparyanto M.Kes . 2011 . http///:dr. Suparyanto.blogspot.com