SYIRIK KARENA KUBURAN
Oleh:
Yan Karta Sakamira
18 Februari 2019
Saudaraku sesama muslim, kajian kita kali ini tentang syirik. Syirik adalah perbuatan menyekutukan Allah
dengan lainnya, dan itu merupakan dosa besar yang dosanya tidak diampuni oleh
Allah.
Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ
يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya.” (QS. An Nisa’: 48).
Banyak hal yang meyebabkan kita berbuat syirik, baik itu disadari
maupun tidak, salah satu perbuatan yang dapat menyebabkan syirik adalah ziarah
kubur.
Rasulullah bersabda:
كنت نهيتكم عن زيارة القبور ألا
فزوروها فإنها ترق القلب ، وتدمع العين ، وتذكر الآخرة ، ولا تقولوا هجرا
“Dulu aku pernah melarang kalian untuk berziarah-kubur. Namun sekarang
ketahuilah, hendaknya kalian berziarah kubur. Karena ia dapat melembutkan hati,
membuat air mata berlinang, dan mengingatkan kalian akan akhirat namun jangan
kalian mengatakan perkataan yang tidak layak (qaulul hujr), ketika berziarah”
(HR. Al Haakim no.1393)
Ziarah kubur merupakan sunnah Rasulullah, dengan ziarah kubur tersebut,
akan mengingatkan kita akan mati. Dalam melaksanakan ziarah kubur, kita diperbolehkan
menyampaikan salam kepada si mayit, serta mendoakan mayit, dengan contoh doa
dari rasulullah, sebagaimana hadits berikut:
كيف أقول لهم يا رسول الله؟ قال: قولي:
السلام على أهل الديار من المؤمنين والمسلمين، ويرحم الله المستقدمين منا
والمستأخرين وإنا إن شاء الله بكم للاحقون
“Aisyah bertanya: Apa yang harus aku ucapkan bagi mereka (shahibul
qubur) wahai Rasulullah? Beliau bersabda: Ucapkanlah: Assalamu ‘alaa ahlid
diyaar, minal mu’miniina wal muslimiin, wa yarhamullahul mustaqdimiina wal
musta’khiriina, wa inna insyaa Allaahu bikum lalaahiquun (Salam untuk kalian
wahai kaum muslimin dan mu’minin penghuni kubur. Semoga Allah merahmati
orang-orang yang telah mendahului (mati), dan juga orang-orang yang diakhirkan
(belum mati). Sungguh, Insya Allah kami pun akan menyusul kalian” (HR. Muslim
no.974)
Ziarah kubur disamping merupakan ibadah, juga merupakan kegiatan yang
dapat menyebabkan kita syirik kepada Allah, adapun perbuatan yang dapat
menyebabkan syirik adalah, jika kita meminta-minta sesuatu kepada si mayit,
misalnya meminta kepada si mayit agar dilancarkan ujiannya, meminta cepat diketemukan
jodoh, meminta segera disembuhkan dari sakit, meminta cepat dijadikan kaya dan
sebagainya.
Meminta sesuatu kepada si mayit adalah perbuatan syirik, karena kita
telah menyekutukan Allah, seharusnya meminta pertolongan dan menyembah hanya
kepada Allah, tidak boleh kepada yang lain.
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.
وَمَنْ يَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا
آخَرَ لَا بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا حِسَابُهُ عِنْدَ رَبِّهِ ۚ إِنَّهُ لَا
يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ
“Dan barangsiapa yang menyembah sesembahan yang lain disamping
menyembah Allah, padahal tidak ada suatu dalil pun baginya melakukan hal itu,
maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Rabb-nya. Sesungguhnya orang-orang
kafir itu tiada beruntung”. (QS, Al-Mu’minun/23: 117)
Saudaraku sesama muslim, berhati-hatilah pada saat ziarah kubur, karena
ziarah kubur disamping merupakan ibadah juga menjadi penyebab syirik.
Semoga bermanfaat. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar