Dr. Suparyanto, M.Kes
JURNAL
KEBIDANAN: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN TALI PUSAT
PADA IBU NIFAS
ABSTRAK
JUDUL:
HUBUNGAN
TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN TALI PUSAT PADA IBU NIFAS DI
DESA BANJAR AGUNG KECAMATAN BARENG
KABUPATEN JOMBANG
OLEH:
Silvi Qomariyah
(07.035)
PENGUJI:
1.
Sri
Mukhodim Farida Hanum, SST, MM
2. Dr. Suparyanto, M.Kes
3.
Helmi
Annuchasari, A.Md.Keb
Salah
satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka kesakitan (Morbilitas)
dan angka kematian (Mortalitas) adalah dengan memberikan pelayanan kesehatan
yang efektif pada masyarakat tentang perawatan tali pusat bayi, dalam
melaksanakan upaya tersebut diperlukan sumberdaya manusia yang mempunyai
kemampuan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas yaitu dengan memberikan
penyuluhan tentang kesehatan kepada masyarakat sehingga pengetahuan yang
dimiliki oleh masyarakat diharapkan dapat mempengaruhi perilaku masyarakat
terhadap kesehatan. Apabila penerimaan prilaku baru atau adopsi prilaku
didasari oleh pengetahuan, kesadaran dan sikap yang positif maka prilaku
tersebut bersifat langgeng. Sebaliknya prilaku itu tidak didasari oleh
pengetahuan dan kesadaran akan tidak berlangsung lama.
Di Jawa
Timur penyakit penyebab kematian neonatal kelompok umur 0-28 hari tertinggi
adalah infeksi sebesar 57,1% (termasuk tetanus, sepsis, infeksi tali pusat,
pneumonia, diare), kemudian (14,3%) feeding problem.
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu nifas
tentang perawatan tali pusat terhadap pelaksanaannya. Dengan menggunakan
pendekatan scoss sectional dengan jumlah populasi ibu nifas di desa Banjar
Agung kecamatan Bareng kabupaten Jombang 20 orang. Dengan menggunakan teknik
purposive sampling. Sehingga didiperoleh sampel 15 orang. Variabel independen
adalah tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan tali pusat variabel
dependen adalah pelaksanaan perawatan tali pusat. Pengumpulan data dengan
penyebaran kuesioner dan ceklist. Analisa data menggunakan rumus distribusi
frekuensi. Kemudian dilakukan uji statistik spearman rank dengan taraf
signifikasi 0,05.
Hasil
yang diperoleh untuk pengetahuan ibu nifas baik ( 20,00% ), sedang ( 66,67 % ),
kurang (13,33 %) dan pelaksanaan perawatan tali pusat baik ( 33,33 % ), sedang
( 40,00% ), kurang (26,67%). Untuk hasil analisis SPSS didapatkan hasil uji
statistik spearman rank 0,02 < α (0,05).
Dari
hasil tersebut didapatkan bahwa hipotesa H1 diterima ada hubungan antara
tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan tali terhadap pelaksanaannya.
Oleh karena itu pengetahuan yang tinggi yang dimiliki oleh ibu nifas dapat
mempengaruhi pelaksanaan perawatan tali pusat menjadi lebih baik.
KATA
KUNCI : pengetahuan, perawatan tali pusat, ibu nifas
INSTITUSI:
Program Studi D3 Kebidanan, FIK UNIPDU Jombang, 2011
saya mahasiswa dari Universitas Islam Indonesia
BalasHapusArtikel yang menarik, blognya juga menarik ..
terimakasih ya infonya :)