Sejarah Statistik
- Statistik berasal dari bahasa Yunani (states): artinya negara, waktu itu banyak digunakan untuk urusan negara misalnya biaya pajak, jumlah penduduk sehingga muncul istilah statistik penduduk, statistik pendidikan, statistik kelahiran, statistik kematian
- Statistika adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan data, serta sifat-sifat data
- Biostatistik adalah statistik tentang makluk hidup (termasuk kesehatan)
- Statistika: metode (prosedur, ilmu) untuk pengumpulan, pengorganisasian, penyajian, dan analisa data
- Statistik: ukuran (karakter, besaran) dari sampel, merupakan informasi
- Contoh: rata-rata hitung (rerata, mean), median, modus, proporsi, jangkauan (range)
- BB (berat badan) adalah data , bukan statistik
- Rata-rata BB mahasiswa Stikes Pemda adalah Statistik
Langkah Statistik:
- Pengumpulan data
- Pengolahan data
- Penyajian data
- Penganalisaan data
- Penarikan kesimpulan
- Langkah berurutan, tidak dapat dibolak-balik
- Statistik merubah data menjadi informasi
Contoh Statistik
- Data umur mahasiswa: 18, 19, 18, 20, 21, 20, 19, 23, 19, 20, 19, 20, 21, 22, 20
- Informasi apa yang dapat diambil dari data umur mahasiswa diatas?
Syarat Statistik
1. Merupakan agregat
2. Diperoleh dengan menghitung atau mengukur
3. Mempunyai variabilitas
Agregat
- Agregat adalah kumpulan fakta yang diperoleh dari obyek yang kita amati
- Cara memperoleh agregat: mengamati satu/sekelompok obyek secara berulang
- Agregat umur: 12, 13, 12, 15, 16
- Agregat agama: Islam, Katolik, Kristen, Budha, Hindu
- Agregat status nikah: tidak menikah, menikah, duda, janda
Beda Menghitung dan Mengukur
- Menghitung: tidak ada alat ukurnya, bentuk angkanya bulat, tidak ada satuanya
- Misal: jumlah mahasiswa, jumlah buku
- Mengukur: ada alat ukurnya, bentuk angkanya desimal, ada satuanya
- Misal: suhu tubuh, tekanan darah, berat badan, tinggi badan
Kegunaan Statistik
- Memberikan gambaran tentang suatu objek secara lengkap dan ringkas
- Membandingkan kejadian satu dengan kejadian lainya dengan memakai acuan waktu atau tempat
- Membuat ramalan pada kejadian yang sama dimasa yang akan datang
Ruang Lingkup
- Statistik deskriptif/deduktif adalah statistik yang bertujuan menggambarkan ciri suatu obyek berdasarkan data yang diperoleh, tanpa tindak lanjut (mencari penyebab)
- Misal:
- Statistik kunjungan Puskesmas
- Statistik penderita Ca servix di poli kandungan
- Statistik Inferensial/ induktif adalah statistik bertujuan menaksir secara umum suatu populasi dengan menggunakan hasil sampel, termasuk didalamnya teori penaksiran dan pengujian teori
- Misal:
- Uji faktor yang mempengaruhi kunjungan Puskesmas
- Uji faktor pengaruh antara umur ibu dengan ca servix
Pendekatan Statistik
- Pendekatan/ cara berpikir statistik dibagi:
- Cara berpikir Deduktif adalah mengambil kesimpulan dari data yang bersifat umum ke kesimpulan yang bersifat spesifik
- Kesimpulan yang ditarik adalah benar, jika premis (dasar pemikiran) benar dan prosedur penarikan kesimpulan benar
- Premis mayor: semua manusia akan mati
- Premis minor: Si Fulan adalah manusia
- Kesimpulan: Si Fulan akan mati
- Cara berpikir Induktif adalah mengambil kesimpulan dari data yang bersifat sfesifik ke kesimpulan yang bersifat umum
- Walaupun premis benar, prosedur penarikan kesimpulan sah, kesimpulan belum tentu benar, tetapi bisa dikatakan bahwa kesimpulan tsb mempunyai peluang benar
Contoh:
- Si Amir berkaki dua
- Si Santi berkaki dua
- Si Heru berkaki dua
- Si Lina berkaki dua
- Si Hasan berkaki dua
- Amir, Santi, Heru, Lina, Hasan adalah manusia
- Kesimpulan: semua manusia (mempunyai peluang besar) berkaki dua
REFERENSI:
- Budiarto, 2004, Metodologi Penelitian Kedokteran, Sebuah Pengantar, Jakarta, EGC
- Hasan, 2005, Pokok Pokok Materi Statistik 1 (statistik Deskriptif), Jakarta, Bumi Aksara
- Hasan, 2005, Pokok Pokok Materi Statistik 2 (statistik Infereansif), Jakarta, Bumi Aksara
- Nasution, 2004, Metode research (penelitian Ilmiah), Jakarta, Bumi Aksara
- Silalahi, 2003, Metodologi Penelitian dan Studi Kasus, Sidoarjo, Citramedia
- Tjokronegoro, 2004, Metologi Penelitian Bidang kedokteran, Jakarta, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
wah, ringkas sekali, pak..
BalasHapus