PERINGATAN

Dilarang meng-copy materi dari blog ini, tanpa mencantumkan nama penulis dan alamat web (URL). Terima Kasih

Senin, 05 Juli 2010

KONSEP REMAJA

Dr. Suparyanto, M.Kes

KONSEP REMAJA

Pengertian Remaja
  • Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak dengan masa desa yang mengalami perkembangan semua aspek/ Fungsi untuk memasuki masa dewasa (Rumini, 2004 : 13 ).
  • Fase remaja adalah merupakan segmen perkembangan individu yang sangat penting, yang diawali dengan matangnya orga-organ fisik (seksual) sehingga mampu bereproduksi (Yusuf, 2009 : 184).

Penggolongan Remaja
Penggolongan remaja menurut Thornburg (1982) dalam buku (Dariyo, 2004 : 20) terbagi 3 tahap yaitu:
  1. Remaja awal (usia 13 – 14 tahun).
  2. Remaja tengah ( usia 15 – 17 tahun).
  3. Remaja akhir ( usia 18 – 21 tahun).

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Remaja
  • Menurut pandangan Gunasa (1991) dalam buku Dariyo, 2004 : 14) bahwa secara umum ada 2 faktor yang mempengaruhi perkembangan remaja :

Faktor endogen (nature)
  • Dalam pandangan ini dinyatakan bahwa perubahan-perubahan fisik maupun psikis dipengaruhi oleh faktor internal yang bersifat herediter yaitu yang diturunkan oleh orang tuanya.

Faktor Exogen (murture)
  • Pandangan faktor exogen menyatakan bahwa perubahan dan perkembangan individu sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berasal dari luar diri individu itu sendiri. Faktor ini diantaranya berupa lingkungan fisik maupun lingkungan sosial .

Aspek-Aspek Perubahan Pada Remaja
Dua aspek pokok dalam perubahan pada remaja menurut (Notoatmodjo, 2007 : 263) yaitu :

Perubahan fisik
  • Masa remaja diawali dengan pertumbuhan yang sangat cepat dan biasanya disebut pubertas. Dengan adanya perubahan yang cepat itu terjadilah perubahan fisik yang dapat diamati seperti pertambahan tinggi dan berat badan pada remaja atu biasa disebut “ Pertumbuhan “ dan kematangan seksual sebagai hasil dari perubahan hormonal.

Perubahan
  • Masa remaja merupakan masa transisi antara mas akanak-akanak dan masa dewasa. Masa transisi seringkali menghadapkan individu yang bersangkutan pada situasi yang membingungkan, disatu pihak ia masih kanak-kanak dan dilain pihak ia harus bertingkah laku seperti orang dewasa. Situasi-situasi yang menimbulkan konflik itu sering menyebabkan banyak tingkah laku yang aneh, canggung, dan kalau tidak dikontrol bisa menimbulkan kenakalan.
  • Kematangan seksual remaja ditandai dnegan keluarnya air mani pertama pada laki-laki, sedangkan pada remaja wanita mengalami menstruasi pertama.
  • Antara remaja putra dan remaja putri kematangan seksual terjadi dalam usia yang agak berbeda. Spermache terjadi pada usia sekitar 13 tahun, sedangkan untuk menarche terjadi kira-kira pada usia 11 tahun (Dariyo, 2009 : 20).

Status Kesehatan Remaja
  • Seorang remaja sering kali mengalami kesulitan dan tidak mampu untuk menghadapi masalah-masalah perubahan perubahan fisiologis, psikologis maupun psikososial dengan baik. Adakalanya, bagi remaha yang tidak memperoleh bimbingan dari orang tua, guru atau pihak yang lebih profesional, maka akan menemui hambatan.

Adapun masalah-masalah yang dihadapi remaja antara lain :
  • Depresi.
  • Kegemukan (obesitas).
  • Kebutuhan nutrisi dan gangguan pola makan.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta.
  2. Arikunto, 2005. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta.
  3. Azwar , Syaifuddin, 2008. Metode Penelitian, Jogjakarta : Pustaka Pelajar
  4. Budiarto, Eko, 2002. Biostatistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat, Jakarta : EGC
  5. Dariyo, Agoes, 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor Selatan : Galia Indonesia
  6. Departemen Kesehatan RI, 2007. Rumah Tangga Sehat Dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
  7. Dinas Kesehatan RI, 2001. Buku Saku Pelaksanaan PHBS Bagi Masyarakat Di Wilayah Kecamatan.
  8. Hidayat, Alimul, A. 2007. Metode Penelitian kebidanan Teknis Analisis Data. Yogyakarta : Salemba Medika.
  9. Notoadmodjo, 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta.
  10. Notoadmodjo, 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta.
  11. Notoadmodjo, 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni, Jakarta : Rineka Cipta.
  12. Notoadmodjo, 2007. Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku,, Jakarta : Rineka Cipta.
  13. Nursalam, 2001. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika
  14. Nursalam, 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika.
  15. Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
  16. Rumini & Sundari, 2004. Perkembangan Anak Dan Remaja. Jakarta : Rineka Cipta
  17. Ruchdiat, dkk. 2005. Hidup Sehat Dan Bahagia. Bandung : Ikhtiar Publishing
  18. Setiadi. 2007. Konsep & Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu
  19. Yusuf, Syamsu. 2009. Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

1 komentar:

  1. Artikel yang bagus...
    Saya mau tanya, bagaimana cara menjelaskan tentang seks pada remaja...
    terima kasih...

    BalasHapus