Dr. Suparyanto, M.Kes
PERSEPSI DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENGERTIAN
- Persepsi adalah hasil interprestasi sebuah stimulus
- Interpretasi adalah apa yang keluar dari kepala kita
- Sensasi adalah apa yang kita terima dari luar dan masuk kedalam kepala kita
FAKTOR PERSEPSI
- Faktor Eksternal:
- Kontras: warna, ukuran, bentuk dan gerakan
- Perubahan intensitas: perubahan suara, cahaya, akan menarik perhatian
- Penggulangan
- Sesuatu yang baru
- Sesuatu yang menarik perhatian orang banyak
- Faktor Internal:
- Pengalaman/Pengetahuan
- Harapan
- Kebutuhan
- Motivasi
- Emosi
- Budaya
BENTUK DAN LATAR
- Bentuk atau objek adalah benda yang masuk dalam fokus perhatian kita
- Latar atau latar belakang atau background adalah lokasi dari objek yang kita lihat
- Yang membedakan antara objek dan latar adalah kontur
- Kontur terbentuk jika ada perbedaan warna yang kontras
HUKUM PENGELOMPOKAN STIMULUS
Hukum Kedekatan (Proximity): kita cenderung mempersepsikan obyek yang lebih kecil dan berdekatan sebagai keseluruhan bentuk yang lebih besar
Contoh:
- Penari masal yang membentuk angka atau gambar
- Remaja yang berdekatan dengan pemebuk akan dipersepsikan sebagai pemabuk juga
Hukum Kesamaan (similarity): stimulus yang serupa cenderung kita persepsikan sebagai suatu kesatuan
Contoh:
- Jika kita orang sunda akan dipersepsikan suka sayuran
- Jika kita orang jogja akan dipersikan halus berbahasa
Hukum Kesederhanaan (simplicity): dalam mempersepsikan stimulus kita cenderung mempersepsikan yang sederhana
Contoh:
- Huruf K bolak balik, akan kita persepsikan layang2
- Angka 8 akan kita persikan dua bulatan ditumpuk
Hukum Keteraturan Bentuk (good figure): dalam mempersepsikan stimulus kita cenderung membuatnya menjadi satu kesatuan yang sempurna atau simetris
Contoh:
- Sorang ibu dengan dua anaknya cenderung kita katakan sebagai suatu keluarga, walaupun ayahnya sudah tidak ada
Hukum Kesinambungan (continuation): hukum ini mengacu pada kesederhanaan sehingga stimulus mudah diramalkan
Contoh:
- Garis titik2 yang lurus dan belok, akan mudah kita ramalkan berlanjut pada yang lurus
Hukum Kesempurnaan (law of closure): Kita mengorganisasikan stimulus yang kita lihat dengan dengan cara mengisi bagian2 yang hilang
Contoh:
- Gambar berkedip pada iklan akan kita persepsikan sebagai benda utuh
- Benda dengan garis putus2 akan kita persepsikan gambar utuh
Hukum Kesenasiban (law of common fate): hukum ini menyangkut gerakan, benda yang bergerak ke arah yang sama, benda itu akan kita persepsikan bagian dari kelompoknya
Contoh:
- Bunglon saat diam akan kita persepsikan sebagai pohon, karena warnanya sama dengan pohon, namun saat bergerak akan kita persepsikan bunglon
HUKUM KETETAPAN
Hukum Ketetapan Ukuran: jarak yang jauh seharusnya akan bertambah kecil, tetapai kita akan memepersepsikan sama besarnya
Contoh:
- Seorang anak naik sepeda, makin jauh tidak makin kecil tetapi kita persepsikan sama besarnya
Hukum Ketetapan Warna: warna obyek akan kita persepsikan sama, walaupun pencahayaanya berubah
Cohtoh:
- Baju perawat yang berwarna putih, akan kita persepsikan tetap putih walaupun di tempat yang agak gelap (bukan abu2)
Hukum Ketetapan Gerak: saat kita naik kereta api, maka perasaan yang bergerak adalah tiang listrik, tetapi kita tetap mempersepsikan kereta yang bergerak
REFERENSI
- Notoadmodjo, 2005, Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Jakarta, Rineka Cipta
- Morgan, 1986, Introduction to Psychology, New York: Mc-Graw Hill Co. Inc
- Elder, 1994, Motivating Health Behavior, New York, Delmar Publisher Inc.
- Feldman, 2003, Essentials of Understanding Psychology, New York, Mc-Graw Hill Co. Inc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar