Dr. Suparyanto, M.Kes
MOTIVASI DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENGERTIAN
- Motivasi: kekuatan dorongan yang menggerakan kita untuk berperilaku tertentu
- Motivasi: interaksi antara perilaku dan lingkungan sehingga sehingga dapat meningkatkan, menurunkan atau mempertahankan perilaku
PENDEKATAN MEMPELAJARI MOTIVASI
Pendekatan Instink:
- Instink adalah pola perilaku yang kita bawa sejak lahir yang secara biologis diturunkan
- Instink yang mendasar adalah:
- Instink menyelamatkan diri
- Instink bertahan hidup
Pedekatan Pemuasan Kebutuhan
- Manusia terdorong melakukan sesuatu guna mencapai tujuanya dan tercapailah keseimbangan
- Contoh: jika kita sakit kepala, tubuh menjadi tidak seimbang, kita berusaha minum obat agar tercapai keseimbangan
Pendekatan Insentif
- Insentif merupakan stimulus yang menarik seseorang untuk melakukan sesuatu
- Contoh: seorang ibu membawa balitanya ke Posyandu, karena ingin mendapatkan PMT
Pendekatan Arousal
- Mencari jawaban atas perilaku dimana tujuan dari perilaku ini adalah untuk memelihara atau meningkatkan rasa ketegangan
- Contoh: pecandu heroin, di awal akan merasa nikmat saat minum heroin, namun suatu saat dosis nya tidak membuat nikmat lagi, untuk itu dia menambah dosis agar tercapai kenikmatan baru
Pendekatan Kognitif
- Motivasi adalah produk dari pikiran, harapan dan tujuan seseorang
- Dibagi dua: motif instrinsik dan ekstrinsik
- Contoh: Bidan yang tugas didaerah terpencil, jika bidan tersebut kerja karena senang dengan profesinya disebut motif intrnsik, jika ingin mendapat penghargaan disebut motif ekstrinsik
TEORI MOTIVASI
- Teori motivasi dibagi dua:
- Teori kebutuhan: content theory
- Teori Proses: prosecess theory, memahami proses berpikir yang dapat mendorong seseorang berperilaku
Teori Kebutuhan Maslow:
- Kebutuhan Fisiologis
- Kebutuhan akan rasa aman
- Kebutuhan untuk dicintai dan mencintai
- Kebutuhan untuk dihargai
- Aktualisasi diri
Teori Kebutuhan Alderfer:
- Kebutuhan untuk berkembang (growth)
- Kebutuhan untuk membina hubungan (relatedness)
- Kebutuhan untuk eksis (existence)
Teori Kebutuhan Mc Leland:
- Kebutuhan untuk berprestasi (n-achievement)
- Kebutuhan untuk berafiliasi (n-affiliation)
- Kebutuhan untuk berkuasa (n-power)
Teori dua faktor Hertberg:
- Hiegyne factor: faktor yang jika terpenuhi tidak dapat memberikan kepuasan kepada karyawan, namun hanya dapat menghilangkan rasa tidak puas
- Motivating factor: faktor yang jika terpenuhi dapat menimbulkan rasa puas, namun tidak tidak dapat menghilangkan rasa tidak puas
TEORI MOTIVASI PROSES
Teori Keadilan Adams (equity theory)
- Teori ini mengatakan bahwa jika seseorang merasa diperlakukan tidak adil, maka ia tidak akan termotivasi untuk melakukan tugasnya
Teori Harapan (expectancy theory)
- Motivasi seseorang untuk melakukan sesuatu tergantung:
- Seberapa yakin orang tsb terhadap hubungan antara usaha dan keberhasilan
- Hubungan antara keberhasilan dengan imbalan yang diperoleh
- Seberapa bernilainya imbalan tsb baginya
JENIS MOTIVASI
- Ada 2 jenis motif:
- Motif Biologis (dibawa sejak lahir): lapar, haus , seks, pengaturan suhu tubuh, tidur, menghindari rasa sakit, kebutuhan akan oksigen
- Motif Sosial (tidak dibawa sejak lahir): Mendapatkan perhargaan, berkuasa
PENGUKURAN MOTIVASI
- Cara pengukuran motivasi:
- Tes Proyektil
- Kuesioner
- Observasi Perilaku
Tes Proyektil
- Apa yang kita katakan merupakan cerminan dari apa yang ada dalam diri kita
- Untuk mengetahui pikiran manusia, kita beri stimulus yang harus diinterpretasikan
- Contoh: Thematic Apperception Test (TAT): klien diberi gamber, kemudian disuruh membuat cerita tentang gambar itu, lalu kita telaah motivasi berdasarkan cerita yang dibuat
Kuesioner
- Klien diberi kuesioner yang berisi pertanyaan yang dapat memancing motivasi klien
- Contoh: Edward’s Personal Preference Schedule, yg terdiri 210 pertanyaan
- Berdasarkan jawaban akan dikaji kebutuhan apa yang paling dominan
Observasi Perilaku
- Membuat situasi sihingga klien dapat memunculkan perilaku yang mencerminkan motivasinya
MOTIVASI BERPERILAKU SEHAT
- Untuk berperilaku sehat diperlukan 3 hal (Elder, 1994):
- Pengetahuan yang tepat
- Motivasi
- Ketrampilan untuk berperilaku sehat
- Jika seseorang tidak punya ketrampilan untuk memunculkan perilaku sehat disebut: skill deficits, cara perbaikan dengan pelatihan
- Jika seseorang memiliki pengetahuan dan ketrampilan tetapi tidak puanya motivasi disebut: performance deficits, cara perbaikan pemberian reward and punishment
- Mengapa orang sulit berperilaku sehat?
- Perilaku tidak sehat lebih menyenangkan daripada perilaku sehat
- Perubahan perilaku tidak sehat menjadi sehat tidak berdampak langsung secara cepat
- Memotivasi orang sehat lebih sulit daripada orang sakit
- Faktor lingkungan tidak mendukung
REFERENSI
- Notoadmodjo, 2005, Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Jakarta, Rineka Cipta
- Elder, 1994, Motivating Health Behavior, New York, Delmar Publisher Inc.
- Feldman, 2003, Essentials of Understanding Psychology, New York, Mc-Graw Hill Co. Inc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar