Dr. Suparyanto, M.Kes
DISMENOREA (NYERI HAID)
PENGERTIAN
1. Pengertian Menstruasi
- Menstruasi atau haid adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Hal ini biasanya terjadi setiap bulan antara usia remaja sampai menopause (Aden R : 2010).
- Menstruasi adalah sebagai puncak kedewasaan, wanita mulai mengalami perdarahan rahim pertama. Menstruasi pada awalnya terjadi secara tidak teratur sampai mencapai umur 18 tahun setelah itu sudah teratur (Manuaba, Ida Bagus Gde, 2009).
2. Pengertian Dismenorea
- Dismenorea adalah gangguan rasa nyeri pada saat menstruasi (Manuaba, Ida Bagus Gde, 2009).
- Dismenorea adalah nyeri haid menjelang atau selama haid, sampai wanita tersebut tidak dapat bekerja dan harus tidur, nyeri sering bersamaan dengan rasa mual, sakit kepala, perasaan mau pingsan, lekas marah (Kapita Selecta : 2001).
JENIS DISMENOREA
1. Dismenorea Primer
- Dismenorea primer adalah nyeri haid yang terjadi tanpa kelianan anatomis alat kelamin (Manuaba, Ida Bagus Gde, 2009).
2. Dismenorea Sekunder
- Dismenorea sekunder adalah nyeri haid yang berhubungan dengan kalianan anatomis ini kemungkinan adalah haid disetai infeksi, endometriosis, kloaka uteri, polip endometrial, polip serviks, pemakal IUD atau AKDR (Manuaba, Ida Bagus Gde, 2009).
PENYEBAB
1. Beberapa faktor penyebab Dismenorea primer
- Faktor karena anemia, penyakit tahunan dan sebagainya dapat mempengaruhi timbulnya Dismenorea.
- Faktor endokrin pada umumnya kejang yang terjadi pada Dismenorea primer disebabkan oleh kontraksi uterus yang berlebihan, faktor endokrin mempunyai hubungan otot usus (Prawiroharjo, Sarwono, 2002).
2. Dismenorea sekunder disebabkan adanya keluhan sakit waktu haid Akibat kelainan – kelainan organik misalnya :
- Haid disertai infeksi
- Endometriosis
- Mioma uteri
- Polip endometrial
- Polip serviks
- Pemakai IUD atu AKDR. (Manuaba, Ida Bagus Gde, 2009)
TANDA DAN GEJALA DISMENOREA
- Keluhan Dismenorea juga banyak terdapat pada perempuan dan mengalami konflik dalam kehidupan seksualnya serta mengalami trauma sewaktu mendapat haid pertama kali (Menarche).
- Keluhan antara lain :
- Perut terasa mulas, mual dan panas
- Terasa nyeri saat buang air kecil
- Tubuh tidak fit
- Demam
- Sakit kepala dan pusing
- Keputihan
- Radang pada vagina
- Emosi meningkat
- Nyeri dan bengkak pada payudara
- Sakit daerah bawah pinggang. (Aden R : 2010)
PENANGANAN
- Sebaiknya bukan dari golongan narkotik, obat yang sering diberikan adalah preparat kombinasi aspirin, anasetin dan kafein.
- Untuk dapat menegakkan penyebab Dismenorea perlu konsultasi dengan dokter ahli kandungan sehingga dapat memberi pengobatan yang tepat (Manuaba, Ida Bagus Gde, 2009).
DAFTAR PUSTAKA
- Aden, R. 2010. Ketika Remaja dan Pubertas Tiba. Jakarta: Hangar Kreator.
- Al Zubaidi. 2004. Disminorhoe, Clinical Fellow, Developmental Endicrinologycal National Institute Of Child Health Human Development, Dalam Sulastri 2006 Perilaku Pencarian Pengobatan Keluhan Disminorhoe Pada Remaja Di Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah, Tesis. Jogyakarta: Universitas Gadja Mada
- Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur Penelitian Jakarta. Jakarta: Rineka Cipta
- Arif Gunawan. 2011. Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Hanggar Kreator
- Azwar, Syaifudin. 2002. Sikap Manusia. Yogjakarta: Pustaka Pelajar
- Budiarto. 2002. Biostatistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC
- FKUI. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media aescolapsus.
- Manuaba, Ida Bagus Gde. 2009. Memahami Kesehatan Rteproduksi Wanita. Jakarta: EGC
- Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat.Jakarta: Rineka Cipta
- Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
- Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
- Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
- Prawiroharjo, Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta: YBP-SP
- Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
- Sugiyono. 2010. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar