PERINGATAN

Dilarang meng-copy materi dari blog ini, tanpa mencantumkan nama penulis dan alamat web (URL). Terima Kasih

Jumat, 22 Januari 2010

Correlation between family support and nutrition intake at old age in Banjaragung village, Bareng sub district, Jombang District

ABSTRAK

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN GIZI PADA LANSIA DI DESA BANJARAGUNG KECAMATAN BARENG JOMBANG.

Oleh : Zaenal Fatah

Pembimbing: M. Rajin, S.Kep. Ners. M.Kes; Dr. H. Suparyanto, M.Kes; Mukhoirotin, S.Kep. Ners

Gizi merupakan salah satu faktor yang penting dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi lanjut usia. Lansia yang hidup sendiri atau di tinggal oleh orang yang dicintai tanpa ada dukungan dari teman dan keluarga dapat berdampak pada perubahan status gizi atau pemenuhan kebutuhan gizi. Oleh sebab itu untuk memenuhi kebutuhan gizi lansia diperlukan suatu dukungan dari keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan pemenuhan kebutuhan gizi pada lansia.

Desain pada penelitian ini adalah Cross Sectional, dengan dukungan keluarga sebagai variabel bebas dan pemenuhan gizi sebagai variabel tergantung. Tehnik sampling pada penelitian ini menggunakan Simpel Random Sampling dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 139 responden. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini menggunaka kuesioner dan observasi, kemudian data dianalisa menggunakan uji Spearman rho, dengan tingkat signifikansi ≤ 0,05.

Hasil penelitian di dapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan pemenuhan gizi pada lansia di desa banjaragung kecamatan bareng jombang dengan nilai signifikansi 0,032 dan koefisien korelasi 0,183.

Dukungan dari orang terdekat atau keluarga sangat berpengaruh untuk meningkatkan status gizi lansia. Dengan dukungan yang adekuat dapat meningkatkan status gizi, sebaliknya dukungan tidak adekuat pemenuhan gizi dapat terganggu.

Kata kunci : dukungan keluarga , status gizi lansia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar