2.3 Metode Pemeriksaan Hemoglobin
2.3.1 Metode Cyanmeth
Prinsip metode ini
adalah darah diencerkan dengan larutan drabkin sehingga terjadi hemolisis
eritrosit dan konversi hemoglobin menjadi hemoglobinsianida
(cyanmethemoglobin). Larutan yang terbentuk selanjutnya diperiksa dengan
sperktrofotometer (atau colorimeter), yang absorbansinya sebanding dengan kadar
hemoglobin dalam darah.
Metode fotometrik cyanmethemoglobin
merupakan metode estimasi kadar hemoglobin yang yang paling akurat. Jika semua
fasilitas tersedia metode ini yang sebaiknya digunakan (Chairlain & Estu
2011, h. 264).
2.3.2 Metode Sahli
Prinsip metode ini
adalah hemoglobin diubah menjadi hematin asam kemudian warna yang terjadi
dibandingkan secara visual dengan standart warna pada alat hemoglobinometer.
Dalam penetapan kadar hemoglobin, metode sahli memeberikan hasil 2% lebih
rendah dari pada metode lain (Dacie & Lewis 1996, h. 50) .
Metode Sahli merupakan metode estimasi kadar
hemoglobin yang tidak teliti, karena alat hemoglobinometer tidak dapat distandarkan dan pembandingan warna secara visual tidak
teliti. Metode sahli juga kurang teliti
karena karboxyhemoglobin, methemoglobin dan sulfhemoglobin tidak dapat
diubah menjadi hematin asam (Gandasoebrata 2010, hh. 13-14).
2.3.2 Kelebihan dan Kekurangan Metode Cyanmeth dengan Metode Sahli
1. Kelebihan Metode Cyanmeth
a. Pemeriksaan akurat.
b. Reagent dan alat untuk mengukur
kadar hemoglobin dapat dikontrol dengan larutan standart yang stabil.
2.
Kekurangan Metode Cyanmeth
a. Alat untuk mengukur absorbansi
(spektrofotometer atau photometer) mahal dan membutuhkan listrik.
b. Larutan drabkin yang berisi sianida
bersifat racun.
3. Kelebihan Metode Sahli
a. Alat (Hemoglobinometer) praktis dan
tidak membutuhkan listrik.
b. Harga alat (Hemoglobinometer) murah.
4. Kekurangan Metode Sahli
a. Pembacaan secara visual kurang
teliti.
b. Alat (Hemoglobinometer) tidak dapat
distandarkan.
c.Tidak semua bentuk hemoglobin dapat diubah
menjadi hematin asam.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,
Suharsimi 2010, Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik, Rineka Cipta,
Jakarta.
Bakta, Imade 2012, Hematologi Klinik Ringkas, EGC, Jakarta.
Chairlain
& Estu Lestari 2011, Pedoman Teknik
Dasar Untuk Laboratorium Kesehatan, EGC, Jakarta.
Dacie
sir john V & S, M Lewis 1996,
Practical Haematology, Churchill Livingstone, London.
Gandasoebrata,
R 2010, Penuntun Laboratorium Klinik,
cetakan ke-16, Dian rakyat, Jakarta.
Hadayani,
Wiwik & Andi Sulistyo Hariwibowo 2008, Asuhan
Keperawatan Pada Klien dengan Gangguan Sistem Hematologi, Salemba Medika,
Jakarta.
Hidayat,
Aziz Alimul a 2012, Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data, Salemba
Medika, Jakarta.
Hoffbrand
A,V, Pettit J,E & Moss P,A,H 2012, Kapita
Selekta Hematologi, EGC, Jakarta.
Kee,
Joyce LeFever 2008, Pedoman Pemeriksaan
Laboratorium & Diagnostik, EGC, Jakarta.
Kosasih,
E.N & A.S kosasih 2008, Tafsiran
Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik, Karisma publishing group, Tangerang.
Mehta, Atul & Victor Hoffbrand
2008, At a Glance Hematologi,
Erlangga, Jakarta.
Murray,
Robert K, Daryl K Granner, Peter A Mayes & Victor W. Rodwell 2003 , Biokimia Harper, EGC, Jakarta.
Nasir,
ABD, Abdul Munith & M, E Ideputri 2011, Buku
Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan, Nuha Medika, Yogyakarta.
Notoatmodjo,
Soekidjo 2005, Metodelogi Penelitian
Kesehatan, Rineka cipta, Jakarta.
Nursalam
2008, Konsep dan Penerapan Metodologi
Penelitian Ilmu Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta.
Pagana,
Kathleen Deska & Timothy J.Pagana 2006, Mosbby’s
Manual of Diagnostic and Laboratory Test, Mosby Elesevier, Inggris.
Proverawati,
Atikah 2011, Anemia dan Anemia Kehamilan,
Nuha Medika, Yogyakarta.
Sacher,
A Ronald & Richard a McPherson 2012, Tinjauan
Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium, EGC, Jakarta.
Saryono
2009, Biokimia Respirasi, Nuha Medika,
Yogyakarta.
WHO
1968, Haemoglobin Concentration for The
Diagnostic of Anemia and Assesment of Severity, dilihat 28 februari 2014, www.who.int/umnis/indicators/haemoglobiin.pdf
Yepi,
Hardi Rustam 2010, Struktur Molekul
Protein, dilihat 19 Februari 2014, http://Sciencebiotech.net/struktur-molekul-protein/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar