MERASA PEDE MENUJU AKHIRAT
Oleh:
Yan Karta Sakamira
16 Februari 2019
Saudaraku sesama muslim, kajian kita kali ini tentang upaya agar tidak
tersesat. Pada saat kita ingin berwisata bersama keluarga dengan mobil pribadi,
dengan tujuan wisata yang tempatnya kita belum tahu (paham), maka agar kita
tidak tersesat, kita akan mengunakan petunjuk yang namanya peta atau GPS. Peta atau
GPS akan lebih efektif jika dikombinasikan dengan cara bertanya kepada seseorang
yang paham (tahu) tempat wisata tersebut.
Pola pikir yang sangat cerdas diatas, ternyata tidak (jarang) diterapkan
oleh seseorang ketika bepergian ke akhirat. Jika kita tidak ingin terserat
pergi ke akhirat, maka kita harus membaca peta atau GPS. Peta akhirat itu
namanya Al Qur’an, dan petunjuk teknisnya namanya Hadist. Petunjuk akhirat
tersebut akan lebih efektif jika dikombinasikan dengan bertanya melalui orang
yang paham (tentang petunjuk itu) dengan cara mendatangi kajian ilmu (majelis
ilmu).
Allah berfirman:
وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ
تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ
“Dan Kami turunkan kepadamu al-Kitab (Al-Qur`ân) untuk menjelaskan
segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang berserah diri”.
(QS, an-Nahl/16:89)
Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
مَن سلَك طريقًا يطلُبُ فيه عِلْمًا،
سلَك اللهُ به طريقًا مِن طُرُقِ الجَنَّةِ
“Barangsiapa menempuh jalan menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan
jalannya untuk menuju surga” (HR. At Tirmidzi no. 2682, Abu Daud no. 3641).
Jika kita bepergian ke akhirat tanpa membaca petunjuk, berarti kita
merasa PeDe (percaya diri) pergi ke akhirat. Padahal tanpa membaca petunjuk,
kita bisa tersesat di akhirat nanti. Tempat yang kita tuju di akhirat nanti namanya
surga, namun jika kita tersesat, maka kita akan sampai di suatu tempat yang
namanya neraka.
Rasulullah bersabda:
اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ص قَالَ:
تَـرَكْتُ فِـيْكُمْ اَمـْرَيـْنِ لَنْ تَضِلُّـوْا مَا تَـمَسَّكْـتُمْ بِـهِمَا:
كِـتَابَ اللهِ وَ سُنَّـةَ رَسُوْلـــِهِ. مالك
Sesungguhnya Rasulullah SAW pernah bersabda : “Aku telah meninggalkan
pada kamu sekalian dua perkara yang kamu tidak akan sesat selama kamu berpegang
teguh kepada keduaya, yaitu : Kitab Allah dan sunnah Rasul-Nya”. (HR. Malik)
Saudaraku sesama muslim, bagaimana seseorang akan selamat (tidak
tersesat) bepergian pergi ke akhirat, tanpa pernah membaca Al Qur’an, tidak
pernah memahaminya (tadabbur), dan tidak pernah mengamalkannya. Sebelum
terlambat, marilah kita segera membaca dan memahami Al Qur’an, sebagai petunjuk
agar kita tidak tersesat di akhirat nanti.
Semoga bermanfaat. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar