ETIK PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA
2.2.1.
Etik Pelayanan Kesehatan
Keluarga
A.
Pengertian Etik
Kesepakatan tentang praktik moral,
keyakinan, sistem nilai, standar perilaku individu dan atau kelompok tentang
penilaian terhadap apa yang benar dan apa yang salah, mana yang baik dan mana
yang buruk, apa yang merupakan kebajikan dan apa yang merupakan kejahatan, apa
yang dikendaki dan apa yang ditolak.
B.
Pengertian Etika Keperawatan
Kesepakatan/peraturan tentang penerapan
nilai moral dan keputusan-keputusan yang ditetapkan untuk profesi keperawatan
(Wikipedia).
C.
Prinsip Etik Keperawatan
1.
Respect
(Hak untuk dihormati)
Perawat harus menghargai
hak-hak pasien/klien
2.
Autonomy
(hak pasien memilih)
Hak pasien untuk memilih
treatment terbaik untuk dirinya. Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan
bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri. Orang
dewasa dianggap kompeten dan memiliki kekuatan membuat sendiri, memilih dan
memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh orang lain.
Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap seseorang, atau dipandang
sebagai persetujuan tidak memaksa dan bertindak secara rasional. Otonomi
merupakan hak kemandirian dan kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri.
Praktek profesional merefleksikan otonomi saat perawat menghargai hak-hak klien
dalam membuat keputusan tentang perawatan dirinya.
3.
Beneficence
(Bertindak untuk keuntungan orang lain/pasien)
Kewajiban untuk melakukan
hal tidak membahayakan pasien/ orang lain dan secara aktif berkontribusi bagi
kesehatan dan kesejahteraan pasiennya. Beneficience berarti, hanya melakukan
sesuatu yang baik. Kebaikan, memerlukan pencegahan dari kesalahan atau
kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan kebaikan oleh
diri dan orang lain. Terkadang, dalam situasi pelayanan kesehatan, terjadi
konflik antara prinsip ini dengan otonomi.
4.
Non-Maleficence
(utamakan-tidak mencederai orang lain)
Kewajiban perawat untuk
tidak dengan sengaja menimbulkan kerugian atau cidera
Prinsip: Jangan membunuh,
menghilangkan nyawa orang lain, jangan menyebabkab nyeri atau penderitaan pada
orang lain, jangan membuat orang lain berdaya dan melukai perasaaan orang lain.
5.
Confidentiality
(hak kerahasiaan)
Menghargai kerahasiaan
terhadap semua informasi tentang pasien/klien yang dipercayakan pasien kepada
perawat.
6.
Justice
(keadilan)
Kewajiban untuk berlaku adil
kepada semua orang. Perkataan adil sendiri berarti tidak memihak atau tidak
berat sebelah. Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terpai yang sama dan adil
terhadap orang lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan
kemanusiaan. Nilai ini direfleksikan dalam prkatek profesional ketika perawat
bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar praktek dan keyakinan
yang benar untuk memperoleh ekualitas pelayanan kesehatan.
7.
Fidelity
(loyalty/ketaatan)
o
Kewajiban untuk setia terhadap kesepakatan
dan bertanggungjawab terhadap kesepakatan yang telah diambil
o
Era modern, pelayanan kesehatan: Upaya Tim
(tanggungjawab tidak hanya pada satu profesi). 80% kebutuhan dapat dipenuhi
perawat
o
Masing-masing profesi memiliki aturan
tersendiri yang berlaku
o
Memiliki keterbatasan peran dan berpraktik
dengan menurut aturan yang disepakati.
8.
Veracity
(Truthfullness & honesty)
o
Kewajiban untuk mengatakan kebenaran.
o
Terkait erat dengan prinsip otonomi,
khususnya terkait informed-consent
o
Prinsip veracity mengikat pasien dan perawat
untuk selalu mengutarakan kebenaran.
D.
Contoh Issue
Etik Dalam Kehidupan Sehari – hari
a.
Persetujuan dalam
proses melahirkan.
1. Memilih atau mengambil keputusan dalam persalinan
2. Kegagalan dalam proses persalinan
3. Pelaksanan USG dalam kehamilan
4. Konsep normal pelayanan kebidanan
5. Bidan dan pendidikan seks
b.
Contoh masalah etik
yang berhubungan dengan teknologi
1. Perawatan intensif pada bayi
2. Skreening bayi
3. Transplantasi organ
4. Teknik reproduksi dan kebidanan.
c.
Contoh masalah etik
yang berhubungan dengan profesi
1. Pengambilan keputusan dan penggunaan etik
2. Otonomi bidan dan kode etik professional
3. Etik dalam penelitian kebidanan
4. Penelitian tentang masalah kebidanan yang
sensitif
d.
Biasanyan beberapa
contoh mengenai isu etik dalam pelayananan kebidanan adalah berhubungan dengan
masalah-masalah sebagai berikut:
1.
Agama / kepercayaan
2.
Hubungan dengan
pasien
3.
Hubungan dokter dengan
bidan
4.
Kebenaran
5.
Pengambilan
keputusan
6.
Pengambilan data
7.
Kematian
Kerahasiaan
8.
Aborsi
9.
AIDS
10.
In_Vitro
fertilization
E.
Contoh Issue Moral
Moral merupakan pengetahuan atau keyakian
tentang adanya hal yang baik dan buruk yang mempengaruhi siakap seseorang. Kesadaran tentang adanya baik buruk
berkembang pada diri seseorang seiring dengan pengaruh lingkungan, pendidikan,
sosial budaya, agama, dll. Hal ini yang disebut kesadaran moral. Isu moral dalam pelayanan kebidanan merupakan
topik yang penting yang berhubungan dengan benar dan salah dalam kehidupan
sehari-hari yang ada kaitannya dengan pelayanan kesehatan.
Beberapa contoh isu moral dalam kehidupan
sehari-hari:
a. Kasus abortus
b. Euthanansia
c. Keputusan untuk terminasi kehamilan
d. Isu moral juga berhubungan dengan kejadian luar biasa
dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang menyangkut konflik dan perang
DAFTAR PUSTAKA
- Dian Roslan Hidayat S.Kep M.Kes Direktur Utama Intan Nursing Center Garut.Tren Dan Isu Mutakhir Praktek Perawat.
- Guwandi, J. 2005. Rahasia Medis. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
- Hanafiah, M.Jusuf dan Amri Amir. 1998. Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan. Medan: EGC
- Britton, Keehner, Still & Walden 1999
- http://andarka.blogspot.com/pengertian jamkesmas/profilku diakses pada tanggal 1 Oktober 2013 pukul 20.00
- http://ditppk.depsos.go.id/html/modules.php diakses pada tanggal 1 Oktober 2013 pukul 20.00
- www.depkes.go.id/downloads/jamkesmas diakses pada tanggal 1 Oktober 2013 pukul 20.00
- www.jpkm-online.net/sim-jamkesmas/ diakses pada tanggal 1 Oktober 2013 pukul 20.00
- www.kesehatan.kompas.com/read/2010/10/0/jamkesmas diakses pada tanggal 1 Oktober 2013 pukul 20.00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar