DINAMIKA KELUARGA
2.1 Dinamika
Keluarga
2.1.1 Definisi
Dinamika Keluarga
Dinamika
keluarga adalah suatu interaksi atau hubungan pasien dengan anggota keluarga
dan juga bisa mengetahui bagaimana kondisi keluarga di lingkungan sekitarnya.
Keluarga diharapkan mampu memberikan dukungan dalam upaya kesembuhan pasien.
Dinamika
keluarga juga merupakan interaksi (hubungan) antara individu dengan lingkungan
sehingga dapat diterima dan menyesuaikan diri baik dalam lingkungan
keluarga maupun kelompok sosial yang sama.
Dinamika
Keluarga merupakan proses dimana keluarga melakukan fungsi, mengambil
keputusan, memberi dukungan kepada anggota keluarganya, dan melakukan koping
terhadap
perubahan dan tantangan hidup sehari-hari.
Keluarga
tidak ubahnya seperti negara. Ada pimpinan, menteri, rakyat, kebijakan, dan
aturan. Layaknya negara, dinamika politik keluarga pun mesti dinamis. Karena
dengan begitulah, keluarga menjadi hidup, hangat, dan produktif.
Orang
belajar banyak tentang berbagai hal melalui keluarga. Mulai masalah pendidikan,
hubungan sosial antar anggota keluarga, ekonomi, pertahanan, komunikasi,
organisasi, dan politik.
Tidak
semua pimpinan keluarga peka dengan dinamika yang ada. Kadang terlalu tegang
menyikapi kesenjangan antara idealita dengan realita. Ketidakpekaan dan
ketegangan inilah yang sering membuat dinamika keluarga menjadi buruk. Para
anggota keluarga menjadi ikut kikuk, bungkam, dan takut. Sehingga komunikasi
antar anggota keluarga juga tidak berjalan dengan baik. Jadi, dinamika dalam
keluarga adalah hal yang memang sudah seharusnya terjadi. Yang diperlukan
adalah rasa tenggang rasa, menerima masukan dan kemauan untuk berubah.
2.1.2
Aspek-Aspek Dinamika keluarga
Tiap
anggota keluarga memiliki perasaan dan idea tentang diri sendiriyang biasa
dikenal dengan harga diri atau self-esteem.
Tiap
keluarga memiliki cara tertentu untuk menyampaikan pendapat dan pikiran mereka
yang dikenal dengan komunikasi.
Tiap
keluarga memiliki aturan permainan yang mengatur bagaimana mereka seharusnya
merasa dan bertindak yang berkembang sebagai system nilai keluarga.
Tiap keluarga memiliki cara
dalam berhubungan dengan orang luar dan institusi di luar
keluarga yang dikenal sebagai jalur ke masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
- Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. “Ilmu Perilaku Kesehatan”. Jakarta. Rineka Cipta.
- Effendy, Nasrul. 1998. Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.
- Ekasari, Mia Fatma, dkk. 2008. Keperawatan Komunitas Upaya Memandirikan Masyarakat untuk Hidup Sehat. Jakarta: Trans Info Media.
- Go Nursing. 2008. Keperawatan Keluarga Sebuah Pengantar. http://ilmukeperawatan.wordpress.com/2008/04/07/keperawatan-keluarga-sebuah-pengantar/.
- Slamet, Juli Soemirat. 2002. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
- Friedman, M. M. (1998). Keperawatan Keluarga Teori dan Praktek.(Family nursing teori and practice). Edisi 3. Alih bahasa Ina debora R. L. Jakarta: EGC
- Tri Kurniawati, Irma. 2008. “ Gambaran Pemanfaatan-Literatur”. www.lontar.ui.ac.id.
- http://andhablog.blogspot.com/2009/04/perilaku-sakit.html
- (http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3747/1/fkm-juanita5.pdf)
- http://www.scribd.com/doc/75657031/DINAMIKA-KELUARGA
- http://hikmatpembaharuan.wordpress.com/
- http://rizkipkip.blogspot.com/2013/05/perilaku-pencarian-pelayanan-kesehatan.html
- http://g00dlucky.blogspot.com/2013/04/perilaku-pencarian-pelayanan-kesehatan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar