PERINGATAN

Dilarang meng-copy materi dari blog ini, tanpa mencantumkan nama penulis dan alamat web (URL). Terima Kasih

Minggu, 22 November 2009

HEPATITIS (RADANG HATI/ LIVER)

Dr. Suparyanto, M.Kes

PENGERTIAN:
  • Hepatitis virus akut adalah : penyakit radang hati akut karena infeksi virus hepatotropik

ETIOLOGI :
  • Virus A, virus B, virus non A non B, virus delta, virus Epstein Barr, virus citomegalo.

PATOFISIOLOGI :
  • Cara penularan melalui fecal-oral (HAV) maupun parenteral (HBV)

GEJALA KLINIS;
  • Umumnya melalui 4 tahap:
  • Masa tunas / inkubasi :
  • Virus Hb A : 14 – 45 hari
  • Virus Hb B : 40 – 180 hari
  • Virus Hb NANB : 15 – 60 hari
  • Virus delta : 40 – 180 hari

  • Masa prodormal / preikterik: 3 – 10 hari
  • Rasa lesu / lemah badan
  • Panas
  • Mual sampai muntah
  • Anoreksia
  • Nyeri perut kanan

  • Masa ikterik: 1 – 2 minggu
  • Urine berwarna coklat
  • Sklera kuning, sampai icterus seluruh badan
  • Hepatomegali ringan yang nyeri tekan

  • Masa penyembuhan: 3 – 4 bulan
  • Ikterus berangsur kurang dan akan hilang dalam waktu 2–6 minggu
  • Menghilangnya gejala : anoreksia, lemah badan dan hepatomegali

  • Virus Hb B: 60 % dapat menjadi fulminan (Fulminant hepatitis atau Fulminant Hepatic Failure), jika terjadi maka prognose jelek dan sering berakibat fatal

LABORATORIUM:

Masa Prodormal :
  • Leukosit sedikit menurun
  • Transaminase serum meningkat 10 – 100 kali harga normal sebelum timbul ikterik (SGOT : L = 10 – 34 u/l W = 10 – 31 u/l) (SGPT : L= 9 – 43 u/l W = 9 – 36 u/l)
  • Akhir masa prodormal : timbul bilirubiuria yang mendahului ikterus

Masa ikterik :
  • Ikterus pada sclera baru tampak bila : bilirubin serum > 2,5 mg/dl
  • Hiperbilirubinemia mencapai puncak yaitu 10 mg / dl dalam 2 minggu dan berangsur turun dalam masa penyembuhan
  • Transaminase serum lebih dulu mencapai puncak dari pada bilirubin, tetapi lebih lambat mencapai normal
  • Alkali fosfatase meningkat sedikit (3 kali Normal) (L : 80 – 306 u / l W = 65 – 306 u / l)

DIAGNOSIS; Berdasarkan gejala kilnis dan hasil laboratorium

PENATALAKSANAAN:
  • Istirahat baring, selama masih banyak keluhan
  • Mobilisasi dimulai, jika keluhan mulai berkurang, hasil laboratorium mulai menurun )
  • Aktivitas normal, setelah keluhan hilang dan hasil lab. Normal
  • Diit khusus tidak ada, usahakan TKTP
  • Pengobatan spesifik belum ada
  • Roboransia

PENCEGAHAN:
  • Memakai sarung tangan jika kontak dengan tinja / darah penderita
  • Skrening donor darah
  • Pemakaian jarum suntik disposable
  • Imunisasi

PROGNOSIS:
  • Sebagian besar sembuh sempurna
  • Hb B : 90 % sembuh sempurna, 5 – 10 % menjadi kronik (> 6 bulan)  jangka panjang menjadi sirosis atau hepatoma

REFERENSI:
  • Lab/UPF Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soetomo Surabaya, 1988, Pedoman Diagnosis dan Terapi Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soetomo 1988, Surabaya, Percetakan RSUD Dr. Soetomo
.

1 komentar:

  1. doc kalau sebelumnya udah penah drawat katanya liver trus kambuh lagi.haasil lap nya katanya 110-160.apa termasuk hepatitis atau udah serosis.terima kasih mohon bantuannya

    BalasHapus