Dr. Suparyanto, M.Kes
BIOMONITORING
PENGERTIAN
- Biomonitoring adalah cara ilmiah untuk mengukur paparan manusia dengan alam maupun bahan kimia berdasarkan sampling dan analisis terhadap jaringan individu dan cairan.
- Bahan sampling: darah, urine, ASI, udara nafas, rambut, kuku, lemak, tulang, dan jaringan lain
- Tekhnik ini berdasarkan ilmu bahwa zat kimia yang memasuki tubuh manusia meninggalkan tanda yang menunjukkan paparan ini.
- Tanda tersebut bisa berupa:
- Bahan kimia itu sendiri.
- Hasil metabolisme zat kimia atau perubahan lain pada tubuh yang merupakan hasil dari reaksi kimia dalam individu.
APA YANG DIUKUR
- Zat kimia alami maupun buatan, yang telah ada dilingkungan
- Contoh zat kimia alami: timah dan arsen
- Bagian dari makanan yang kita makan, air yang kita minum dan udara yang kita hirup.
- Bagian dari sejumlah hewan dan tumbuhan dan yang memiliki aktivitas Biologi
- Pestisida alami, karsinogen dan zat kimia hormon aktif
- Bahan kimia sintetis dan buatan banyak ada disekitar kita untuk berbagai keperluan: obat, pengawet, pewarna, pertanian
- Sehingga bahan2 ini banyak kita temukan di air, tanah, udara makanan dan cairan dan jaringan tubuh kita sendiri
CARA MASUK TUBUH
- Makanan yang kita makan
- Air yang kita minum
- Udara yang kita hirup
- Kontak lingkungan yang berhubungan dengan kulit kita
TINGKATAN PENGUKURAN
- Baik zat kimia alami maupun buatan, tingkatan tubuh yang diukur dengan biomonitoring biasanya
- Satu bagian per satu juta (ppm)
- Satu bagian per satu milyard (ppb)
- Satu bagian per satu triliun (ppt)
- Jika satu ppm digunakan untuk mengumpamakan waktu dibandingkan konsentrasi, akan bernilai
- 1 ppm sama dengan satu detik dalam 11,5 hari
- 1 ppb sama dengan satu detik dalam 31,7 tahun
- 1 ppt akan sama dengan satu detik dalam 32.000 tahun.
APA ITU “BODY BURDEN”
- Tingkat zat kimia sintetis dan alami yang di deteksi melalui biomonitoring terkadang disebut juga “body burden”.
- Ini adalah istilah yang menyesatkan yang menyarankan penemuan atau pendeteksian suatu zat selalu berarti, itu memberikan efek yang merugikan
- Biomonitoring hanya mengukur paparan, tidak menyediakan informasi mengenai racun maupun resiko.
- Tentu saja, banyak zat kimia alami seperti logam mangan, ditemukan di jaringan dan cairan penting untuk fungsi yang tepat dalam tubuh manusia.
TAHAP BIOMONITORING
- Proses dari biomonitoring meliputi tiga tahap:
- memilih siapa yang akan dimonitor, termasuk kapan dan dimana.
- mengumpulkan contoh jaringan.
- memutuskan zat kimia mana yang akan dipelajari dan dianalisa diantara zat kimia dalam contoh yang dikumpulkan.
- Ini adalah proses yang rumit dan mahal, terutama, jika tujuan untuk mendapatkan hasil yang menunjukkan tingkatan variasi tubuh berdasarkan umur, jenis kelamin, suku, letak geografis dan keadaan kesehatan individu
- Biomonitoring juga bergantung pada kemampuan analisa ahli kimia untuk mendeteksi zat kimia dalam jumlah sedikit, kemampuan yang telah meningkat selama dekade terakhir
- The U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah memulai program yang ambisius tentang monitoring.
- Analisa yang aktual berdasarkan cara kerja laboratorium yang diterima secara umum.
- Membutuhkan teknik dan instrumen analisis yang berpengalaman, karena metode tes sangat sensitif untuk mendeteksi jumlah yang sangat sedikit yang ditemukan di manusia.
- Tes khusus ini tidak bisa dilakukan oleh ahli laboratorium umum yang secara rutin hanya mengecek darah dan urine yang disuruh oleh dokter.
MENGAPA DATA BIOMONITORING PENTING
- Mungkin kekuatan yang paling penting dari biomonitoring adalah bahwa satu-satunya teknik yang bisa menyediakan pengukuran langsung mengenai paparan individu manusia dan populasi.
- Biomonitoring membutuhkan sejumlah besar sumber, hanya sejumlah kecil individu dan senyawa yang bisa dimonitor.
- Dengan tidak adanya biomonitoring, penilaian paparan dilakukan secara tidak langsung berdasarkan kombinasi
- pengukuran konsentrasi zat kimia di lingkungan, seperti tanah, air, dan makanan,
- memperkirakan perilaku manusia, seperti konsumsi makanan dan waktu yang dihabiskan pada aktivitas tertentu.
- Pendekatan tidak langsung memiliki beberapa kekurangan.
- Pertama analisa mengenai lingkungan dibatasi oleh ruang dan waktu, konsentrasi yang diketahui hanya untuk sejumlah tempat pada suatu waktu,
- Kedua perilaku manusia cukup berubah-ubah, dan ini menambah ketidakpastian dalam perhitungan secara signifikan.
- Berdasarkan keterbatasan ini, susah untuk mengetahui seberapa efektif penilaian secara tidak langsung yang menunjukkan paparan manusia.
- Disamping menjadi pengukuran langsung, biomonitoring memiliki beberapa kelebihan yaitu
- Mengintegrasikan atau menambah bersama-sama paparan dari berbagai sumber seperti udara, air, dan makanan untuk menyediakan gambaran dari paparan seluruhnya.
- Jadi ini mengukur paparan seluruhnya dari seluruh jalan dan dari semua sumber.
MANFAAT BIOMONITORING
- Biomonitoring menyediakan informasi yang bisa digunakan dalam berbagai cara.
- Data ini membantu memahami zat mana yang ada di lingkungan dan tingkatan relatif masing-masing, bagaimana tingkatan ini berubah seiring dengan waktu dan sektor mana pada populasi yang memiliki paparan tinggi yang tidak biasa terhadap senyawa tertentu.
- Sebagai hasil dari pemahaman ini, mungkin bisa:
- Menaksir keefektifan tahap yang diambil untuk mengurangi paparan,
- Mengidentifikasi penelitian baru yang dibutuhkan dan
- Membantu dokter mendiagnosa dan mengobati pasien yang mungkin memiliki paparan tinggi yang tidak biasa terhadap suatu zat tertentu.
RISIKO PAPARAN
- Apakah suatu zat kimia yang ditemukan dalam tubuh mengandung resiko tergantung dari 2 faktor :
- Besarnya, rangkaian waktu, dan rute (proses pencernaan,pernapasan atau kontak kulit) dari paparan.
- Tingkat racunnya, jika efek buruk dihubungkan dengan jenis paparan.
- Resiko bisa terjadi jika seseorang:
- Sangat tidak terlindungi dalam waktu singkat
- Kurang terlindungi untuk waktu yang lama
- Tidak terlindungi dari tingkat yang lebih rendah dari suatu senyawa dengan tingkat keberacunan yang tinggi.
- Jadi, pengetahuan tentang baik tingkat keberacunan dan ciri-ciri paparan penting untuk mengira-ngira resiko yang mungkin terjadi
- Biomonitoring hanya menyediakan satu bagian dari data yang dibutuhkan untuk mengira-ngira resiko, tidak bisa digunakan sebagai pengganti dari resiko.
- Sayangnya jika individu tidak mengerti batasan biomonitoring dalam menyediakan informasi mengenai resiko, mereka mungkin mengambil langkah untuk mengurangi paparan.
- Namun sebenarnya bukannya mengurangi resiko tapi malah menambah resiko totalnya.
- Contohnya ibu yang sedang menahan diri untuk memberikan ASI ketika mengetahui sebuah zat kimia tertentu telah ditemukan pada air susu mereka.
- Hampir pada semua kasus keuntungan dari pemberian ASI lebih banyak daripada resiko yang mungkin terjadi dari zat kimia ini
TUJUAN BIOMONITORING
- Pada tahap awal tujuannya ialah untuk mengira-ngira tingkatan mengenai zat kimia sintetis dan buatan pada jaringan manusia dan cairan saat ini dan
- Menyediakan data yang digunakan untuk pengambilan keputusan mengenai kebutuhan penelitian yang akan datang.
- Informasi yang dikumpulkan digunakan yang utama untuk :
- menetapkan garis dasar dan tingkat referensi mengenai zat kimia lingkungan.
- mengidentifikasi zat kimia yang cocok mengenai kekurangan data mengenai lingkungan dan ilmu tentang racun
- memperbaiki usaha biomonitoring di masa depan.
REFERENSI
- Biomonitoring Info: file:///C:/Users/Public/Downloads/Biomonitoring/Apa%20itu%20Biomonitoring.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar