PERAN
PERAWAT DALAM HUBUNGAN TERAPEUTIK
Perawat
atau Nurse berasal dari bahasa latin yaitu dari kata Nutrix yang berarti
merawat atau memelihara. Tylor C Lillis C Lemone (1989), menjelaskan pengertian
dasar seorang perawat yaitu seseorang yang berperan dalam merawat atau
memelihara, membantu dan melindungi seseorang karena sakit, luka, dan proses
penuaan (Depkes RI, 2002).
Sedangkan
peran perawat adalah cara untuk menyatakan aktifitas perawat dalam praktik,
dimana telah menyelesaikan pendidikan formalnya yang diakui dan diberi
kewenangan oleh pemerintah untuk menjalankan tugas.
Sedangkan
peran perawat meliputi: pemberi asuhan
keperawatan, praktek keperawatan atau pelaksana, pendidikan klien, pengelola
serta kegiatan penelitian dibidang keperawatan.
Peplau
juga menulis tentang peran perawat dalan hubungan terapeutik dan bagaimana
peran tersebut membantu memenuhi kebutuhan klien. Peran primer yang
diidentifikasi meliputi :
a.
Orang asing (role of the stranger)
Memberi
dukungan dan rasa hormat kepeda klien sama seperti yang perawat berikan kepada
orang asing.
b.
Individu sumber (role of resource person)
Memberi
jawaban yang spesifik untuk pertanyaan dalam konteks luas.
c.
Pengajar (teaching role)
Membantu
klien belajar secara formal atau secara informal.
d.
Pemimpin (leadership role)
Memberi
petunjuk kepeda klien atau kelompok.
e.
Perwalian (surrogate role)
Berperan
sebagai penganti orang lain misalnya orang tua atau saudara kandung.
f.
Konselor (counseling role)
Meningkatkan
pengalaman yang mendukung kesehatan klien, misalnya, ungkapan perasaan.
Peplau
juga yakin bahwa banyak peran dapat dilakukan perawat, seperti konsultan,
tutor, agen keamanan, mediator, administrator, pengamat, dan peneliti. Peran
tersebut tidak didefinisikan secara terperinci, tetapi diserahkan kepada
intelegensi dan imajinasi pembaca (Peplau 1995 dalam Sheila L Videbeck, 2008).
DAFTAR
PUSTAKA
1.
Arikunto,
Suharsimi, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta :
Jakarta.
2.
Asmadi,
2008. Konsep Dasar Keperawatan. EGC :
Jakarta.
3.
Carpeniti,
L,J, 2009. Buku Saku Diagnosa Keperawata. EGC : Jakarta.
4.
Gail
W, Stuart, 2007. Buku Saku Keperawatan Jiwa,
Edisi 5. EGC : Jakarta.
5.
Gazalba,
Sidi. 2007. Pengantar Sejarah sebagai Ilmu. Bhatara : Jakarta.
6.
Haryanto,
2007. Konsep Dasar Keperawatan dengan Pemetaaan Konsep (Concept Mapping). Salemba Medika
: Jakarta.
7.
Herdman,
T. Helther, 2009. NANDA International Diagnosis Keperawatan Definisi dan
Klasifikasi 2009-2011. EGC : Jakarta.
8.
Hidayat,
A.Alimul Aziz, 2006. Pengantar Konsep
Dasar Keperawatan. Salemba Medika : Jakarta.
9.
Irawati,
Dewi, 2011. Kualitas perawat di Indonesia buruk.
http://www.wartakotalive.com/mobile/detil/70944. Diakses 12 April 2012.
10. Keliat, Budi Anna,
2011. Manajemen Keperawatan Psikososial & Kader Kesehatan Jiwa CMHN (
Intermediate Course ). EGC : Jakarta.
11. Keliat, Budi Anna,
2011. Manajemen Kasus Gangguan Jiwa
CMHN ( Intermediate
Course). EGC : Jakarta.
12. Keliat, Budi Anna,
2006. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, edisi 2. EGC : Jakarta.
13. Nettina, Sandra M,
2002. Pedoman Praktik Keperawatan. EGC : Jakarta.
14. Notoatmodjo,
Soekidjo, 2007. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Rineka Cipta : Jakarta.
15. Notoatmodjo, Soekidjo,
2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta : Jakarta.
16. Nursalam, 2009.
Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika :
Jakarta.
17. Potter, Perry, 2011.
Fundamental Keperawatan, Edisi . EGC :
Jakarta.
18. Riyadi, Sujono dan
Riyadi, Teguh, 2009. Asuhan Keperawatan
Jiwa. Graha Ilmu : Jakarta.
19. Riyanto, Agus, 2010.
Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Nuha Offset : Yogjakarta.
20. Santosa, Singgih,
2012. Aplikasi SPSS pada Statistik Non Parametrik. PT Elex Media Komputindo : Jakarta.
21. Soesanto, Wibisono,
2009. Biostatistik Penelitian Kesehatan (spss 16 for windows). Perc. Duatujuh :
Surabaya.
22. Surajiyo, 2006. Dasar
Dasar Logika. Bumi Aksara : Jakarta.
23. Videbeck, Sheila L,
2008. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. EGC : Jakarta.
24. Wiracahyo, 2011,
Rata-rata 1000 orang di JATIM sakit jiwa.
http://www.informasijatim.com/2011/10/rata-rata-1000-orang-di-jatim-sakit.html.
Diakses 12 April 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar