SEKILAS
TENTANG KELUARGA BERENCANA (KB)
1.
Pengertian
Keluarga
berencana adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah dan
jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi (Mochtar, 2002 : 249).
Menurut
UU No.10 tahun 1992 tentang perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
Sejahtera, keluarga berencana adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran
serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan
kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga
kecil, bahagia, dan sejahtera (Setyaarum, 2009:28).
Keluarga
berencana adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri
untuk menghindari kelahiran yang tidak diinginkan atau mengatur interval
diantara kehamilan (Hartanto, 2004 : 26-27).
2.
Tujuan Keluarga Berencana
Tujuan
umum keluarga berencana adalah membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan
sosial ekonomi suatu keluarga dengan cara mengatur kelahiran anak, agar
diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya. Bila ditilik lebih dalam sebenarnya Keluarga Berencana bertujuan
memperhatikan beberapa kepentingan manusia dan masyarakat, antara lain adalah
orang tua, anak – anak, dan masyarakat (Mochtar, 2002 : 252).
DAFTAR
PUSTAKA
1.
Azwar,
Saifuddin, 2010, Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Pustaka Pelajar,
Yogyakarta : 155-157
2.
BKKBN,
2011, Pasutri Jarang Pake Kontrasepsi BKKBN Turunkan 35 Ribu Bidan,
http://ekbis.rmol.co/read/2011/10/02/41128/Pasutri-Jarang-Pake-Kontrasepsi-BKKBN-Turunkan-35-Ribu-Bidan,
diakses tanggal 14 Januari 2013
3.
Depkes,
2011, Situasi Upaya Kesehatan, http://www.depkes.go.id/downloads/
Profil_Data_Kesehatan_Indonesia_Tahun_2011.pdf,
diakses tanggal 13 Januari 2013
4.
Depkes,
2011, Pedoman Penanggulangan Anemia Gizi Untuk Remaja Putri Dan Wanita Usia
Subur, gizi.depkes.go.id/anemia/Pedoman%20Anemia% 20Gizi.doc, diakses tanggal
18 Januari 2013
5.
Dinkes
Jatim, 2011, Situasi Upaya Kesehatan, http://dinkes.Jatimprov
.go.id/userfile/dokumen/1321926974_Profil_Kesehatan_Provinsi_Jawa_Timur_2011.pdf,
diakses tanggal 13 Januari 2013.
6.
Dinkes
Jombang, 2011, Situasi Derajat Kesehatan, http://www.jombangkab.
go.id/egov/SatKerDa/page/1.2.6.2/2011%20Profil%20Kesehatan%20Bab%20IV.pdf,
diakses tanggal 12 Januari 2013
7.
Dinkes
Jombang, 2010, Situasi Upaya Kesehatan, http://www.jombangkab.
go.id/egov/SatKerDa/page/1.2.6.2/2010%20Profil%20Kesehatan%20Bab%20IV.pdf,
diakses tanggal 12 Januari 2013
8.
Dinkes
Jombang, 2009, Situasi Upaya Kesehatan, http://www.jombangkab.
go.id/egov/SatKerDa/page/1.2.6.2/2009%20Profil%20Kesehatan%20Bab%20IV.pdf,
diakses tanggal 12 Januari 2013
9.
Hartanto,
Hanafi, 2004, Keluarga Berencana dan Kontrasepsi, Pustaka Sinar Harapan,
Jakarta : 26-27
10. Hidayat, Azis Alimul,
2009, Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data, Salemba Medika,
Jakarta : 60-79
11. Humas BKKBN Jatim,
2012, BKKBN Ajak Ulama Dukung Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Ber-KB,
http://www.bkkbnjatim.com /berita.php?p=berita_detail&id=705, diakses
tanggal 14 Januari 2013
12. Humas BKKBN Jatim,
2012, Upayakan Optimalisasi Pelayanan KB, Gelar Temu Koordinasi bersama IBI dan
Dinkes, http://www.bkkbnjatim.com /berita.php?p=berita_detail&id=470,
diakses tanggal 13 Januari 2013
13. Mansjoer, Arif, 2009,
Kapita Selekta Kedokteran, Media Aesculaplus, Jakarta : 350-355
14. Manuaba, Ida Bagus,
2005, Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk
Pendidikan Bidan, EGC, Jakarta : 441-444
15. Mochtar, Rustam,
2002, Sinopsis Obstetri, EGC, Jakarta : 268-276
16. Nazir, Moh, 2009,
Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Bogor : 84-85
17. Notoatmodjo,
Soekidjo, 2010, Ilmu Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta : 92
18. Notoatmodjo,
Soekidjo, 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta : 35-36
19. Nursalam, 2011,
Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan, Salemba Medika,
Jakarta : 109-111
20. Saryono, 2011,
Metodelogi Penelitian Kesehatan, Mitra Cendekia, Yogyakarta : 66-70
21. Setyaarum, Dyah
Noviawati, 2009, Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini, Muha Medika, Yogyakarta
: 96-115
22. Simbolon, Desnal,
2010, Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat
Kontrasepsi Pil Pada Akseptor KB Di Desa Pandiangan Kecamatan Laeparira
Kabupaten Dairi, http://repository.usu
.ac.id/bitstream/123456789/20492/7/09E02377.pdf, diakses tanggal 23 Februari
2013
23. Sobur, Alex, 2011, Psikologi Umum, CV Pustaka Setia,
Bandung : 446 – 497
24. Suparyanto, 2011,
Wanita Usia Subur (WUS), http://dr.suparyanto.
blogspot.com/2011/10/wanita-usia-subur-wus.html, diakses tanggal 20 Januari
2013
25. Sugiyono, 2009,
Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Alfabeta, Bandung : 147
26. Sunaryo, 2004,
Psikologi Untuk Keperawatan, EGC, Jakarta : 93-98
27. Syaifuddin, Abdul
Bari, 2006, Buku Pelayanan Praktis Kontrasepsi, Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo, Jakarta : MK-29
28. Varney, Helen, 2008,
Buku Ajar Asuhan Kebidanan, EGC, Jakarta :462-465
29. Wiknjosastro, Hanifa,
2005, Ilmu Kandungan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta : 534
Tidak ada komentar:
Posting Komentar