PERINGATAN

Dilarang meng-copy materi dari blog ini, tanpa mencantumkan nama penulis dan alamat web (URL). Terima Kasih

Rabu, 17 Januari 2018

KUNCI PEMBUKA PINTU REZEKI (2)



KUNCI PEMBUKA PINTU REZEKI (2)

Yan Karta Sakamira
17 Januari 2018


SEMUA MAKHLUK ALLAH YANG MEMBERI REZEKI

Allah berfirman:

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ

”Dan tidak ada satu maklukpun di bumi, melainkan Allahlah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiamnya dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)”. (QS: Hud (11): 6)


ISTIGHFAR MENDATANGKAN REZEKI

Allah berfirman:

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (11)

”Maka aku (Nuh, red) katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun’. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai”. (QS: Nuh 10 – 11)


Rasulullah bersabda:

مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

”Barangsiapa beristighfar kepada Allah, niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk kesempitanya kelapangan dan Allah akan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka”. (HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Hakim)


DOSA MENGHAMBAT TURUNYA REZEKI

Allah berfirman:

فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَىٰ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا أَوْ كَذَّبَ بِآيَاتِهِ ۚ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْمُجْرِمُونَ

”Sesungguhnya tiadalah beruntung orang-orang yang berbuat dosa”. (QS: Yunus 17)



REZEKI YANG TIDAK DISANGKA-SANGKA BAGI ORANG BERTAQWA

Allah berfirman:

فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ وَأَشْهِدُوا ذَوَيْ عَدْلٍ مِنْكُمْ وَأَقِيمُوا الشَّهَادَةَ لِلَّهِ ذَلِكُمْ يُوعَظُ بِهِ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا (3)

”Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan (Dia) memberinya rezeki dari arah yang tiada di sangka-sangkanya’. (QS: Ath-Thalaq 2 – 3)


Maknanya: barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah-denganmelakukan apa yang diperintah-Nya dan meninggalkan apa yang dilarang-Nya-niscaya Allah akan memberi jalan keluar serta rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka yakni dari arah yang tidak pernah terlintas di benaknya.


Dari Umar bin Khaththab, bahwa Rasulullah bersabda:

لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرُزِقْتُمْ كَمَا يُرْزَقُ الطَّيْرُ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا

”Sungguh seandainya kalian bertawakal kepada Allah sebenar benarnya, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana rezeki burung-burung. Mereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang”. (HR: Ahmad, Tirmidzi)


Saudaraku sesama muslim, semoga Allah memberikan taufik dan hidayah kepada kita, serta memberi kekuatan dan kesabaran kepada kita untuk mengamalkannya. Amin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar