BERHIAS MENURUT ISLAM
Yan Karta Sakamira
18 Januari 2018
DILARANG MERUBAH CIPTAAN ALLAH
Allah berfirman:
وَلَأُضِلَّنَّهُمْ
وَلَأُمَنِّيَنَّهُمْ وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُبَتِّكُنَّ آذَانَ الْأَنْعَامِ
وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللَّهِ ۚ وَمَنْ يَتَّخِذِ
الشَّيْطَانَ وَلِيًّا مِنْ دُونِ اللَّهِ فَقَدْ خَسِرَ خُسْرَانًا مُبِينًا
“dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan
angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga
binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh
mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka meubahnya".
Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka
sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata”. (QS. An Nisa’: 119)
DILARANG TATO
Rasulullah bersabda:
لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ
وَالْمُسْتَوْشِمَاتِ وَالنَّامِصَاتِ وَالْمُتَنَمِّصَاتِ
“Allah melaknat orang yang mentato dan yang minta ditato. Allah pula
melaknat orang yang mencabut rambut wajah dan yang meminta dicabut.” (HR.
Muslim no. 2125)
DILARANG MENCUKUR ALIS
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
لَعَنَ اللَّهُ النَّا مِصَاتِ و
الْمُتَنَمِّصَاتِ
“Allah melaknat perempuan-perempuan yang mencukur alis dan
perempuan-perempuan yang minta dicukur alisnya” (HR: Abu Daud)
DILARANG MENYAMBUNG RAMBUT
Rasulullah bersabda.
لَعَنَ اللَّهُ النَّا مِصَاتِ و
الْمُتَنَمِّصَاتِ ….. لَعَنَ اللَّهُ الوَاصِلاَتِ وَالْمُسْتَوْ صِلاَتِ
“Allah melaknat wanita-wanita yang mencabut bulu, Allah melaknat orang
yang menyambung rambut, dan yang minta disambung rambutnya” (HR: Bukhari)
DILARANG MERENGGANGKAN GIGI
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan,
لَعَنَ اللَّهُ الوَاشِمَاتِ
وَالمُوتَشِمَاتِ، وَالمُتَنَمِّصَاتِ وَالمُتَفَلِّجَاتِ، لِلْحُسْنِ
المُغَيِّرَاتِ خَلْقَ اللَّهِ
“Allah melaknat tukang tato, orang yang ditato, al-mutanamishah, dan
orang yang merenggangkan gigi, untuk kecantikan, yang mengubah ciptaan Allah.”
(HR. Bukhari 4886, Muslim 2125)
Al-Mutanamishah adalah para wanita yang minta dicukur bulu di wajahnya.
Sedangkan wanita yang menjadi tukang cukurnya namanya An-Namishah. (Syarh
Muslim An-Nawawi, 14/106).
Semoga bermanfaat. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar