MANFAAT
MENTIMUN UNTUK HIPERTENSI
1.
Definisi
mentimun (Cucumis sativus)
Mentimun
(Cucumis stativus) adalah tanaman merambat yang mempunyai sulur dahan berbentuk
spiral. Daunnya betangkai panjang, bentuknya lebar bertaju dangan pangkal
berbentuk jantung, ujungnya runcing dan tepi bergigi.
Batangnya berbulu halus, bunganya yang jantan
berwarna putih kekuningan dan yang betina berbuntuk seperti terompet, buahnya
bulat panjang, tumbuh bergantung, warnanya hijau berlilin putih dan setelah tua
warnanya kuning kotor. Panjang buahnya kira-kira 10-30 cm pangkalnya berbuntil
dan banyak mengandung air. Bijinya banyak, bentuknya lonjong meruncing pipih
dan warnanya putih kotor. Mentimun sudah di budidayakan di kawasan asia selatan
sejak 300 tahun yang lalu. Memtimun memerlukan kelembapan udara yang tinggi,
tanah subur yang gembur dan sinar matahari punuh dengan drainase yang baik.
Mentimun tumbuh baik dari dataran rendah sampai 1300 m diatas permukaan laut.
Sejak
dahulu mentimun digunakan untuk
kesehatan. Orang romawi kuno menggunakanya untuk mengobati gigitan
kalajengking dan mengompres mata yang lelah. Penduduk asia minum jus timun
untuk menyejukan tubuh pada musim panas. Maklum, mentimun punya efek
mendinginkan. Itulah mengapa ada ungkapan cool as a Cucumber.
Ada
beberapa jenis mentimun, antara lain watang ,turus, suri, dan, krai. Buah
mentimun di percaya mengandung zat-zat saponin (mengeluarkan lendir), protein,
lemak,kalsium, fosfor, besi, belerang, magnesium, vitamin A,B1, dan C,. biji
buah mentimun mengandung banyak vitamin E untuk menghambat penuaan dan
menghilangkan keriput. Di balik kesegaran dagingnya yang banyak mengandung air,
ternyata tersimpan vitamin C dan asam kafeat untuk meredakan iritasi kulit dan
mengurangi penumpukan cairan di bawah kulit . mentimun sering gunakan untuk mempercantik kulit wajah.
Irisan mentimun di gunakan sebagai masker wajah untuk menyegarkan atau untuk
menghaluskan kulit wajah serta mengurangi kelebihan minyak di
wajah(Nur,kholis.2011).
2.
Kandungan
Buah Mentimun
NO
|
KANDUNGAN
KIMIA
|
NILAI
|
1
|
Kalori
|
12,00 kalori
|
2
|
Protein
|
0,70 g
|
3
|
Lemak
|
0,10 g
|
4
|
Karbohidrat
|
2,70 g
|
5
|
Kalsium
|
10,00 mg
|
6
|
Fosfor
|
21,00 mg
|
7
|
Zat besi
|
0,30 mg
|
8
|
Vitamin A
|
0 sl
|
9
|
Vitamin B1
|
0,03 mg
|
10
|
Vitamin C
|
8,00 mg
|
11
|
Air
|
96,10 g
|
12
|
Bahan dapat di
makan
|
70,00 %
|
Sumber
: (Direktorat Gizi DepKes R.I.,1981)
Kandungan
zat gizi yang terdapat pada mentimun per 100 gram berat badan adalah energy 12
kalori, protein 0,7 gram, lemak 0,1 gram, karbohidrat 2,7 gram,kalsium 10 mg,
fospor 21 mg, besi 0,3 mg, vitamin A O RE, vitamin C 8,0
dan
vitamin B1 0,3 mg. kandungan mineral yang ada pada mentimun adalah potassium,
magnesium, kalium,zat besi, dan fosofor. Karena potassium,magnesium, dan fosfor
ini ketimun bagus sebagai obat alami hipertensi.
3.
Manfaat
Buah Mentimun terhadap Hipertensi
Di
bidang kesehatan mentimun, buah mentimun sangat baik digunakan untuk menurunkan
tekanan darah pada para penderita penyakit tekanan darah tinggi,menyembuhkan
keracunan saat hamil, dan memperlancar urine. (Ir. Budi Samadi, 2002).
Mengonsumsi
mentimun juga dapat menurunkan berat badan karena mentimun, yang mengadung
kalorinya rendah dan kaya akan serat, mampu mengontrol berat badan. Kandungan
serat dalam mentimun dapat menurunkan kadar lemak tubuh dan kolestro serta
member efek mengenyangkan. Selain itu, mentumun juga mengandung asam manolat
yang dapatmencegah gula darah darah berubah menjadi lemak, sehingga sangat
membantu untuk menurunkan berat badan.
Adakalanya mentimun berasa pahit. Rasa pahit itu berasal dari saponin. Yaitu
senyawa vitokimia yang terdapat dalam lendir mentimun. Meskipun pahit, saponin
memiliki manfaat sebagai anti kanker, menurunkan kolestrol, dan meningkatkan
daya tahan tubuh. Mentimun juga
bermanfaat untuk detektifikasi.kandungan
air yang sangat tinggi (hingga 90%), membuat mentimun memiliki efek diuretic
(memperlancar buang air kecil), membantu menghilangkan dan menetralkan toksin
(racun), serta membantu menggelantarkan bakteri di sepanjang usus dan diding
kandung kemih. Kandangan air dan mineral kalium dalam mentimun juga
mengeluarkan kelebihan asam urat system metabolism melalui ginjal.
Sekadar
diketahui, asam urat yang berlebihan di dalam
darah akan membentuk kristal yang menumpuk di persendian sehingga
menyebabkan penyakit arthritis atau radang sendi. Sedangkan metabolism berubah
garam mineral yang menumpuk di saluran
kemih akan membentuk batu ginjal. Kerena itulah, penderita artitis dan batu ginjal disarankan untuk
makan mentimun (Nur,kholis.2011).
4.
Ramuan
untuk Hipertensi
1)
Dua
buah mentimun segar (150-200 gram) dicuci bersih lalu diparut, hasil parutannya
diperas dan disaring. Lalu minum sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari.
2)
Mentimun
secukupnya dijus hingga tertampung 200 cc, lalu diminum. (Nurheti
yuliarti.2011).
3)
Daun
buah mentimun agar dicuci bersih selalu diparut. Hesil parut diperas dan di
saring lalu diminum sekaligus lakukan 2-3 hari.
4)
Buah
mentimun secukupnya dibllender untuk menghasilkan juz yang segar.
Sekadar
tips, saat anda memakan buah mentimun bisa memotong kedua ujungnya lalu menggosok-gosok hingga keluar lendir. Saat
makan mentimun jangan dikupas kulitnya karena serat kasarnya dapat membantu
menurunkan berat badan (Nur kholis. 2011).
DAFTAR
PUSTAKA
- Arumi, sekar (2011). Menstabilkan Darah Tinggi dan Darah Rendah.Penerbit araska: Yogyakarta
- Dalimartha, setiawan dkk (2008).care your self Hipertensi.penerbit KDT : Jakarta
- Dekker, E (2005). Hidup dengan Tekanan DarahTinggi. PT surya multi grafika. Jakarta
- Jain, ritu (2011). Pengobatan Alternative untuk Mengatasi Tekanan Darah. PT gramedia pustaka utama : Jakarta
- Junaidi, iskandar (2010). Hipertensi. Penerbit.bhuana almu popular : Jakarta
- wahdah, nurul (2011). Menaklukan Hipertensi dan Diabetes. Penerbit multipres: Yogyakarta
- Kholish, nur (2011). Bebas Hipertensi Seumur Hidup dengan Terapi Herbal. Penerbit Real book. Yogyakarta
- Kowelski, e Robert, (2010). Terapi Hipertensi. Penerbit PT mizan pustaka: Bandung
- Samadi, budi (2002). Teknik Budi Daya Mentimun Hibrida. Penerbit kanisius:Yogyakarta
- Maryam. dkk (2008).Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Salemba Medika: Jakarta
- Nugroho (2008). Keperawatan Gerontik. Buku Kedokteran EGC: Jakarta
- Nursalam. (2011). Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Salemba Medika : Jakarta.
- Pearce, evelyn c (2007). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedic. Penerbit PT gramedia : Jakarta
- Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan UNIPDU Jombang. (2010). Buku Panduan Penyusunan Proposal dan Skripsi.
- Setiadi. (2007).Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan.edisi pertama. Penerbit graham ilmu : Yogyakarta
- Soeryoko, Hery (2010). 20 Tanaman Obat Terpopuler Penurun Hipertensi. Penerbit C.V ANDI OFFSET : Yogyakarta
- Surtiretna, nina (2006). Menganal System Peredaran Darah.PT kiblat : Bandung
- Yuliarti, Nurheti (2011). Libas Hipertensi Dengan Herbal.gajayana publisher : Yogyakarta
- Gunawan Lany (2001). Hipertensi : Tekanan DarahTinggi, kanisius. Yogyakarta
- Soeparman & Sarwono (2001). Buku Ajaran Penyakit Dalam.jilid 2, Balai penerbit FKUI: Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar